Fansfiction Super Junior : The Case II

Fansfiction Super Junior : The Case II

  • Cast : All  Member, Other Group Member
  • Rating : T
  • Genre : Persahabatan
  • Warning : Semua Umur & Bimbingan Orang Tua :D
  • AuthorRyeogant
  • Soundtrack : H.I.T – Super Junior

Super Junior
Super Junior 

Chapter 5 

Sungmin, Ryeowook, Kibum dan Kyuhyun diculik oleh komplotan yang tidak diketahui namanya. Dibawa kemanakah mereka ? Apa mereka disiksa ? Atau penculik itu anak buah dari Ahn Chil Hyun ? Tenang-tenang, mereka berempat berada di sebuah kamar tidur yang lumayan sempit untuk mereka berempat. Satu per satu dari mereka sudah mulai sadar.

Kyuhyun : Hyung, kita dimana ini ?
Ryeowook : Hyung, Ryeowookie takut (mulai nangis)
Sungmin : Uljima, Wook. Kau tak sendirian. Ada kita disini.
Kibum : (melihat keluar jendela) Jendela ini tak muat untuk ukuran tubuh kita kalau kita kabur lewat sini
Kyuhyun : Masih ada pintu untuk kabur. Kenapa harus menyusahkan diri sih ? (menuju pintu)

Alhasil, pintu itu terkunci dari luar. Kyuhyun mencoba mendobrak pintu dan teriak-teriak minta dibukakan pintu, tapi nihil hasilnya. Mereka benar-benar terjebak dalam kamar yang sempit itu.

Ryeowook : Hyung, Ryeowookie lapar (TT___TT)
Sungmin : Di tas hyung ada roti dan air minum, cukup untuk makan kita berempat (mengambil roti di tas dan membagi empat rotinya lalu membagi ke tiga dongsaengnya)
Kyuhyun : Aku tak mau hyung, buat kalian saja. Aku tak lapar.
Sungmin : Kau pucat, Kyu, yang ada kalau kau tak mengganjal perutmu kau bakalan sakit. Nih, makan saja (menyodorkan roti)
Kyuhyun : Tidak hyung, buat Ryeowook-hyung saja. Kelihatannya dia masih lapar (melihat Ryeowook yang masih kelaparan)
Sungmin : Yasudahlah. Kibummie, ini sapu tangan yang kau pinjamkan ke hyung tadi (menyerahkan sapu tangan Kibum)
Kibum : Hyung, ambil saja. Itung-itung buat kenang-kenangan kasus pertama kita.
Sungmin : Gomawo ^^

Mereka berempat duduk hampir melingkar di atas lantai berwarna putih yang dingin. Mereka masih memikirkan, bagaimana mereka kabur dari kamar ini.

Sungmin : Ryeowookie, apa ini maksud dari mimpi hyung semalam ya ?
Ryeowook : (makan roti) Molla hyung. Tapi kalau dipikir-pikir sih, ada kaitannya juga hyung.
Kyuhyun : Memang Sungmin-hyung mimpi apa ?
Sungmin : (menceritakan mimpinya ke Kyuhyun dan Kibum)
Kibum : Aku juga pernah mimpi seperti itu ketika aku masih di sekolah menengah pertama, tapi di mimpiku, aku disuruh menyelamatkan SM High School dari incaran komplotan penjahat.
Kyuhyun : Aku tak mimpi apa-apa.
Kibum : (-_-) Evil mana ada mimpi seperti itu.

Tiba-tiba…………..Cklek……kriekk………..Seseorang masuk ke dalam kamar yang dihuni Sungmin, Ryeowook, Kibum dan Kyuhyun. Dia membawa bungkusan plastik yang dari luar terlihat seperti makanan.

Sung + Ryeo : KAU !!!

Sungmin dan Ryeowook terkejut setelah melihat siapa yang masuk ke tempat mereka.

Zhoumi : Tak usah kaget. Aku tak akan membunuh ataupun berbuat sadis ke kalian

*Zhoumi Lau (17), teman baru yang sekelas dengan Ryeowook dan Sungmin*

Seseorang lagi muncul dari belakang Zhoumi

Ki + Kyu : KAU !!!

Kibum dan Kyuhyun pun juga terkejut setelah melihat orang yang muncul dari belakang Zhoumi.

Henry : Annyeong, soobae. Annyeong Kibum dan Kyuhyun. Ini minuman buat kalian

*Henry Lau (16) teman sekelas Kyuhyun dan Kibum. Adik dari Zhoumi*

Kyuhyun : Oh, jadi kau ya yang menculik kami berempat !!! (berkacak pinggang)
Henry : Hehehehe…… Mianhae, Kyu. Habisnya aku dengan hyungku ini disuruh sama sunbae kita.
Kibum : Sunbae ? Nugu ?
Zhoumi : (membagikan makanan) Heechul, Hankyung, dan Yesung hyung.
Sungmin : Kenapa mereka harus menculik kita ?
Henry : Begini, mereka bertiga itu berniat untuk memasukkan kalian ke Team Detective mereka. Kasus yang kalian pecahkan tadi di sekolah sudah setara dengan otak sunbae-sunbae kita itu. Padahal kan kalian masih tingkat III dan IV. Kita disini tidak berniat buruk kok ke kalian. Kita mengamankan orang-orang yang sudah memecahkan dan membantu polisi untuk menyelesaikan sebuah kasus.
Kyuhyun : (makan) Lalu dimana mereka sekarang ?Z
houmi : Mereka sekarang ada di markas mereka.
Ryeowook : Untung hari ini kita boleh dipulangkan dari asrama kita. Kalau tidak, kita bisa di DO (Drop Out), dan kalau di DO, appa dan eommaku pasti akan kecewa, dan kalau mereka kecewa, aku tak dianggap anak, dan kalau aku…………………. (sesuap nasi sukses masuk ke mulut Ryeowook dan itu ulah Kyuhyun)
Kyuhyun : (-_-) Masih ada manusia jenis dirimu hyung.
Kibum : Apa boleh setelah mandi kita ke markas soobae kita ?
Henry : Boleh-boleh.
Sungmin : Dan kita pinjam pakaian dan numpang mandi disini boleh ?
Zhoumi : Nde, biar Sungmin-hyung, Ryeowook, dan Kibum pakai pakaiannya Henry, dan kau Kyuhyun pakai pakaianku.
S+K+K : Nde, gomawo.
Ryeowook : Boleh tidak, nambah makan ?
All : ==” (-_-)

Setelah mereka berenam sudah rapi, mereka segera menuju markas sunbae mereka.

Ryeowook : Hyung, aku masih lapar
.Sungmin : Aish jinjja (-_-)
Kyuhyun : Kajja hyung, kita beli pisang, hyung pasti mau, kan ?
Ryeowook : Aku tak mau pisang, I want banana, Kyu (manja)
All : (-_-) Apa bedanya Ryeowook !!!
Someone : Arrrrgggghhhhh…………………………

Langkah mereka terhenti ketika mendengar teriakan dari toko permata di sudut jalan perempatan. Toko permata itu dirampok oleh seorang perampok dengan pakaian yang tertutup di seluruh tubuh. Sungmin, Zhoumi, Ryeowook, Kibum, Kyuhyun dan Henry mendatangi suara dari toko yang dirampok itu. Di dalam toko permata itu, ada seorang polisi yang sedang bebas tugas hari ini.

Jinki : Letakkan semua senjata yang kamu pegang !!! (menunjukkan ID Police) Aku seorang polisi !!!

*Lee Jin Ki, (26), Polisi (Bagian Kriminal) Seoul*

Perampok : Hahahahaha………
Henry : (dobrak pintu toko)
Zhoumi : Serahkan wanita itu !!! Jangan kau jadikan wanita sebagai alat untuk merampok !!!
Perampok : Bocah kecil jangan ikut campur atau wanita ini akan aku bunuh !!!
Ryeowook : Itu pistol beneran ya ? (polos)
Kyuhyun : ssstttttt…………. (-_-)
Perampok : (menodongkan pistol ke arah Sungmin dkk) Minggir kalian !!!

Perampok berjalan mundur dan menodongkan pistol ke arah Sungmin dkk, Jinki, karyawan, dan pengunjung.

Jinki : Sekali lagi aku peringatkan !!! Lepaskan wanita itu dan letakkan senjatamu di lantai !!! Atau kalau tidak mau, aku akan memanggil teman-temanku yang bertugas di sekitar sini !!!
Perampok : Haha………… (mendorong wanita itu dan kabur)

Sungmin dkk dan Jinki langsung mengejar perampok itu. Perampok itu mulai naik tangga apartemen dan sudah berada di atap bangunan. Perampok hendak melompat dari atas, tapi dia berbalik badan mengahadap Jinki dan Sungmin dkk.

Jinki : Sekarang kau tak akan bisa lari !!! Serahkan senjatamu dan menyerahlah !!!

Tetapi, Si Perampok tidak menghiraukan omongan Jinki dan melompat dari atas dan…………..Braaaaakkkkkkkkkkkkkkk……………………………..Perampok itu tewas di bagian atap sebuah truk.

Jinki : (melongok ke bawah) Celaka !!!

Tak tinggal diam, Jinki dan Sungmin dkk langsung turun dan menemui pemilik truk.

Jinki : Hosh….hosh….A….a….aku polisi, apa ini truk milikmu ?!!
Pemilik Truk (1) : I…iya…
Pemilik Truk (2) : Apa yang sebenarnya terjadi ? Tadi sepertinya ada benda yang jatuh dan menimpa atap trukku.
Jinki : I…itu…
Penghuni Aprt Lt. 4 : Aaaaarrrggggghhhhh……………………. Ada orang mati !!!
Pemilik Truk : APAAAAAA ??!!!!!
Jinki : Makanya jangan pindahin truk sampai polisi dan ambulans datang.
Pemilik Truk (1) : Barang-barangnya juga ?
Jinki : Iya. Memangnya kenapa ?
Pemilik Truk (2) : Yang benar saja ! Kami harus cepat-cepat memindahkan barang-barang pindahan rumah ini !
Pemilik Truk (1) : Oke, baiklah. Kami akan menunggu sampai polisi dan ambulans datang. Setelah itu, semuanya terserah kami.
Jinki : Kalau begitu, ijinkan kami bertemu dengan pemilik rumah yang pindahan ini.
Pemilik Truk (2) : Oh…kalau Pak Hyo Sup sudah dihubungi lewat telepon tadi.
Hyo Sup : Ada apa ini kok ramai-ramai ?

*Kang Hyo Sup, (45), Direktur Perusahaan Produksi Makanan*

Pemilik Truk (2) : Oh, ya, Pak. Katanya tadi ada orang jatuh ke atas truk kami.
Hyo Sup : O…orang ?
Jinki : Maka dari itu, aku menyuruh untuk menghentikan sejenak acara pindah-pindah barang ini
.Hyo Sup : Kalau begitu, lekas panggil teman-temanmu ! (lihat arloji) Aku juga banyak acara !
Kyuhyun : ………………………..
Ryeowook : Apa mungkin ini gara-gara kita ya ? (mewek)
Sungmin : Bisa jadi.
Henry : Kalau saja kita tidak mengejarnya ke atap apartemen, orang tadi tidak akan melompat
.Kibum : Bodoh ! Kita hanya terdiri dari 6 anak SMU dan 1 polisi tak bersenjata. Walaupun si pelaku dikejar sampai atap gedung, dia pasti sudah mengancam kita dengan pistolnya untuk menerobos kabur dari kepungan kita.
Kyuhyun : Berarti, sejak awal orang itu memang berniat bunuh diri ya ?
Zhoumi : Iya, atau ada suatu jaminan keselamatan ketika dia melompat.
Sungmin : Lagi pula ini kasus………………
Kibum : Bukan sekedar kasus perampokan permata yang biasa (melihat someone)

==========
Chapter 6 (Bunuh Diri dan Pembunuhan)

Key : Lalu bagaimana ? Begitu kau kejar perampok permata itu, dia bunuh diri dengan cara melompat ?

*Kim Ki Bum (Key) (26), Polisi (Bagian Kriminal) Seoul*

Jinki : I…iya. Dengan cara melompati pagar atap gedung dan terjun di atas atap truk container ini.
Key : Apa-apaan sih kau itu !
Jonghyun : Bisa dicaci wartawan lagi. Melakukan pengejaran dengan gegabah polisi yang berlagak pahlawan dan menyebabkan kematian.

*Kim Jong Hyun (26), Poisi (Bagian Kriminal) Seoul*

Jinki : Ti…tidak !
Sungmin : Bukan berlagak pahlawan.
Ryeowook : Dia mengejarnya mati-matian dari toko permata !
Zhoumi : Si Pelaku berhasil dikejar sampai diatap gedung….
Henry : Tetapi, Si Pelaku tak bisa dicegah karena tindakannya yang begitu mendadak, benar kan, Kyu ?
Kyuhyun : Ya, benar. Dia melompat tanpa ragu.
Kibum : Seolah sejak awal dia sudah berniat mati.
Key : Berarti kalian ada di toko permata itu ketika dirampok ?
Ryeowook : Ya, soalnya kami mendengar teriakan dari dalam toko. Sepontan kita langsung menghampiri toko dan bertemu paman polisi itu.
Jonghyun : Oh ke toko permata pada hari bebas tugas (smirk). Untuk apa, Jinki ?
Jinki : Eh…anu…itu… (melihat Key). Anu…itu…
Key : Oh, Jinki ternyata punya hobby mengoleksi permata juga, tak disangka.
Jinki : (menyusut) Haah ? (Itu buat kamu Key).
Jonghyun : Lalu kau beli permata yang kau inginkan ?
Jinki : Oh…i…itu…
Zhoumi : Pasti sudah diambil perampok sebelum dibeli.
Ryeowook : Ya, aku melihat cincin permata biru sapir yang dimasukkan ke mantel perampok itu. Apa itu permata yang akan kau beli, paman polisi ?
Jinki : Nde.
Jonghyun : Berarti masih ada di dalam mantelnya.
Kyuhyun : Tapi, aneh. Sebelum polisi datang, aku coba naik ke atas truk untuk memastikan cincin permata itu di mantelnya, tapi tak ada disana permata itu.
Jonghyun : Cincin permata ya ? (smirk)
Key : Jangan-jangan buat ibumu ya ?
Jinki : (batin) Sudah kubilang kan, itu buat kamu Key
Jonghyun : Kurasa cincin itu dibuang atau jatuh ketika pelaku melompat. Lebih baik hentikan pencarian cincin permata itu (smirk). Kalaupun ditemukan, barang bukti tak akan cepat kembali dari tim penyidik. Lagi pula, tak ada seorangpun yang menginginkan benda yang memiliki sejarah buruk seperti cincin itu. (smirk)
Jinki : Betul juga ( o.O )
Key : Kalau aku sih mau. Sekalipun terkena noda darah kan bisa dibersihkan. Benda kan tak berdosa.
Jinki : Kau benar (menggoyah-goyahkan bahu Key)
Kibum : Oh iya, ada hal aneh lainnya.
Jinki : Eh…
Kibum : Pelaku memakai helm, mestinya kepalanya tak akan berdarah seperti itu. Kecuali, dia melepasnya ketika melompat, kan ?
Jinki : Benar juga.
Ryeowook : Lagi pula ketika paman polisi itu bilang “polisi” di toko permata itu, dia malah tertawa menyirangai.
Kyuhyun : Seolah dia telah menunggu kedatangan polisi.
Jonghyun : Ter…
Key : Tertawa ? Benarkah itu ?
Jinki : I…iya benar.
Jonghyun : Kalau tertawa, pasti pelakupunya cara meloloskan diri yang lihai. Walaupun sudah diatap gedung, dia sudah menyiapkan sesuatu agar selamat
.Pengunjung : Hey, itu kan Han Ji Gun-sii
Jinki + Key : Eh…
Pengunjung : Aku pemilik restoran, dia pelangganku. Kudengar dia bekerja di perusahaan milik Hyo Sup-sii.
Key : Kau tau sesuatu ?
Jinki : Iya, mayat jatuh diatas truk biro jas pindahan rumah, yang mau pindah orang bernama Kang Hyo Sup yang ada disana itu (menunjuk Hyo Sup)
Hyo Sup : Hooo….Ji Gun ?! Ini kan Han Ji Gun ! Ke…kenapa jadi begini ?
Key : Jadi, dia memang karyawanmu ya ?
Hyo Sup : Ya, sampai seminggu yang lalu aku bekerja dengannya sejak perusahaan baru didirikan. Tapi, karena kondisi buruk perusahaanku, kupaksa dia untuk berhenti untuk mengurangi karyawan dan memperkecil pengeluaran (melihat mayat Ji Gun). Tak kusangka dia berbuat sejauh ini.
Jinki : Jadi Anda pindah untuk memperkecil perusahaan ya ?
Hyo Sup : Iya, soalnya gedung ini lantainya tidak terlalu luas dan biaya sewanyapun murah
Key : Ngomong-ngomong, dimana kantormu yang lama ?
Hyo Sup : (melihat di gedung sebelah) Di puncak gedung seberang sana
Jinki : Dekat sekali ya ?
Jonghyun : Bagaimana kalau kita melihat kantormu yang lama ?
Hyo Sup : Eh, buat apa ?
Key : Buat apa ? Kalau dia berniat merampok toko permata dari dulu, pasti dia merencanakannya. Mungkin dia meninggalkan sesuatu di kantor lamamu
Hyo Sup : Benar juga
Kyuhyun : Hey Paman Hyo Sup ! Apa paman sudah bertemu polisi sebelumnya ?
Hyo Sup : Mana mungkin. Paman kan tidak berbuat kejahatan
Kyuhyun : Ohh (senyum evil)

Di apartemen lama Hyo Sup.

Hyo Sup : Ini locker Ji Gun (menunjukkan locker). Ini meja kerjanya (menunjukkan meja kerja)
Jinki : Hoo, masih cukup banyak barang yang tertinggal
Hyo Sup : I….iya…. . Kursi dan mejanya sengaja aku tinggal. Soalnya aku berniat untuk membeli yang baru dan merubah suasana di kantor baruku
Jinki : (locker Ji Gun) Di lockernya tak ada barang yang berkaitan dengan kasus dan meja juga tidak ada
Key : Kalau dipikir aneh juga. Kenapa barang-barang orang yang dipecat seminggu yang lalu masih tersisa begini ?
Hyo Sup : I…ini… . Kupikir dia terguncang kalau karyawan lain tau kalau dia dipecat. Makanya aku merahasiakan dan membuatnya seolah sedang dinas di luar sampai dia menemukan perusahaan barunya. Makanya kusuruh dia mengambil diam-dian barangnya pada saat perpindahan kantor baru.
Henry : Hey lihat ! Itu kan truck tempat pelaku terjatuh (melongok ke bawah)
Ryeowook : Benar ! Tinggi sekali ya ?
Jinki : Kalau trucknya terlihat di depan, berarti tempat ini berada di seberang pelaku melompat.
Hyo Sup : Hey hey anak-anak !!!
Sungmin : Masa sih pelaku melompat dari sana kemari ?
Zhoumi : Tidak mungkin
Kibum : Walaupun terlihat pendek, jaraknya sekitar 15 meter dan si pelaku membawa tas berisi permata kan ?Kyuhyun : Rekor dunia lompat jauh hanya 9 meter. Kalau bukan spiderman yang bisa melompat jauh dengan jaring-jaringnya, orang pasti belum tentu bisa.
Ryeowook : Bodoh ! Mana mungkin spiderman mencuri permata !!! ( >_ )
Kyuhyun : Iya juga sih ==”
Hyo Sup : Hey hey !!!
Kibum : Eh paman, ketika petugas biro pindah rumah datang kesini, paman ada dimana ?
Sup : Oh…eh…aku berada di rumahku di lantai bawah gedung ini
Jinki : Rumah ?

Di rumah Hyo Sup yang ada di gedung yang sama.

Sungmin : Waaaaaa….. rumahmu berada di bawah beranda yang tadi ya ? *,*
Hyo Sup : I…i…ya….
Jongyun : (melongok ke atas) Kantor lama berada di lantai 9 tepatnya 4 lantai dari sini, berarti rumahmu ini berada di lantai 5 ?
Zhoumi : (memegang helm) Apa ini ? Helm yang aneh ya ?
Hyo Sup : Hey hey !!!
Key : Itu helm balapan sepeda ya ?
Hyo Sup : Iya, waktu muda aku suka ikut balapan sepeda. Sudah cukup kan ? Memang Ji Gun teman lamaku, tapi disini tidak ada barang miliknya !

Ting tong………

Hyo Sup : Biar aku saja yang membukanya

Cklekkk……..

Hyo Sup : Lho, Bu Yoo Ra. Ada apa ?
Yoo Ra : Anu…kudengar ada polisi disini
Key : Ada apa ?
Yoo Ra : Polisi ya ? Tadi ada perampokan permata kan ? Kurasa ini ada hubungannya dengan itu. Namaku Im Yoo Ra, tinggal di lantai 6. Sekitar jam 2 malam 3 hari yang lalu, aku terbangun karena mendengar bunyi jatuh yang aneh. Waktu kulihat dari jendela bunyi aneh itu, aku melihat bayangan tongkat yang tipis dan panjang di balik gorden yang disinari cahaya bulan. Segera kubangunkan suamiku untuk melihat ke beranda tempat bayangan itu terlihat, tapi tak ada apa-apa. Kata suamiku, aku hanya mimpi, tapi aku haris menceritakan ini
Kyuhyun : Rumah tante ada tepat diatas sini ya ?
Yoo Ra : Iya, kamar nomor 605 tepat diatas sini
Kyuhyun : Beararti ketika perampokan itu terjadi bunyi aneh juga terdengar ?Y
oo Ra : Entalah, aku sedang menonton televisi. Aku tidak tau kasus itu sampai terdengar sirine
Biro 1 : Maaf, kami dari petugas biro pindahan. Bisakah kita mulai lagi pekerjaan pindahan kantor ini ? Kita masih harus mengangkut 2-3 kali lagi
Key : 2-3 kali bolak balik ?
Hyo Sup : Iya, tempatnya terlalu luas. Lantai 9 ini semuanya adalah kantor lamaku. Selain yang kuperlihatkan tadi, masih ada ruang rapat, gudang, ruang tamu, dan lain-lain
Key : (berkata pelan) Hmmm….mencurigakan. ini bukan kasus bunuh diri
Jonghyun : Ya, pemotretan lokasi dudah dilakukan, replika pistol yang digunakan untuk merampok sudah ditemukan. Selain cincin itu, semuanya sudah ditemukan di tas yang ada di samping mayat (menoleh ke Jinki). Kalian boleh bekerja lagi, tentu saja, bagian atas container harus ditutupi kain
Key : Sebagai gantinya, setelah pekerjaan selesai, tolong titipan container itu ke kantor polisi
Biro 1 : Iya (pergi)
Biro 2 : Ayo kita selesaikan !
Sung + Ryeo + Kyu : Sebentar !
Ryeowook : Ketika kalian mengangkut barang dari kantor lama ini ke dalam container, trucknya di parkir dimana ?Biro 1 : Di pintu belakang gedung dan di seberang gednung kantor baru. Kami mengangkutnya lewat jalan belakang
Kyuhyun : Waktu itu ada bunyi sesuatu tidak ?
Biro 2 : Ya ada
Sungmin : Seperti apa bunyinya ?
Biro 1 : Bunyi proyek galian pipa air yang dilakukan sejak seminggu yang lalu. Berisik sekali
S + R + K : ……………………
Kyuhyun : (batin) Bunyi
Ryeowook : (batin) Jalan belakang sempit, hanya dilewati sedikit orang
Biro 1 : Ngomong-ngomong soal berisik, direktur bernama Hyo Sup itu juga cerewet ya ?
Biro 2 : Ya, dia suruh sopir truk dan semua orang naik ke lantai atas karena dia mau memberitahu prosedurnya, begitu kami naik, malah dibuat menunggu lama di depan pintu kantor
Biro 1 : Dua kali dibatalkanSungmin : Dibatalkan ?
Biro 2 : Mestinya pindahan dilakukan 2 hari yang lalu, karena Pak Hyo Sup berhalangan, begitu juga kemarin. Padahal cuaca sangat cerah untuk pindahan. Karena ada kemungkinan dibatalkan, dia membayar 3 hari yang lalu. Aku tak mau melayani pelanggan seperti itu
S + R + K : ……………………..
Kyuhyun : (batin dan lari) Begitu ya ? Hujan
Sung + Ryeo : Kyuhyun !

Di kamar Hyo Sup

Kyuhyun : (batin) Ada ! Ini dia ! Kalau analisisku benar, mungkin………….ha ? Basah ? Sudah kuduga, itu bukan bunuh diri (menoleh ke ruang tamu)
Ryeowook : (duduk di ruang tamu) (batin) Pak Hyo Sup lah yang merenggut nyawa Ji Gun yang dia buat seola-olah bunuh diri
Sungmin : (duduk di samping Ryeowook) (batin) Dengan cara melompat ruang dan waktu
Kibum : (diambang pintu) (batin) Au harus menemukan trik pembunuhan ini (smirik evil)

=== Continue ===

Chapter 7 (Dari Langit Menuju Bumi)

Jonghyun : Yang penting, Jinki mengejar perampok di toko permata. Walaupun si pelaku berhasil dikejar sampai ke atap apartemen
Jinki : Dia bunuh diri dengan cara melompat dari atap apartemen di depan mata. Dan itu kenyataan yang sulit dibantah
Key : Jika jatuhnya diatas truk biro pindahan yang sedang melakukan pindahan, benar –benar terlalu janggal untuk sebuah kebetulan. Tapi tak ada yang mencuigakan dengan bunuh dirinya itu
Jonghyun : Kalau begitu untuk sementara kita pulang dulu
Jinki : Oh, Pak Hyo Sup, nanti bisa ke kantor polisi ?
Hyo Sup : Eh ? Kenapa ?
Jinki : Banyak yang ingin kami tanyakan padamu sebagai mantan atasan si pelaku. Misalnya kepribadian si pelaku atau masalah keuangannya
Hyo Sup : Iya, aku mengerti (smirk evil)
Zhoumi : Ayo tinggal sedikit, kebawah lagi
Henry : Kurang 2 meter
Key : Heh ? Apa-apaan kalian ?
Zhoumi : Tidak ada apa-apa kok
Sungmin : Aku punya beberapa pertanyaan
Key : Pertanyaan ?
Sungmin : Ya, hanya dua pertanyaan saja untuk Pak Hyo Su
pHyo Sup : Untukku ?
Sungmin : Kalau tidak salah, waktu pertama kali datang ke lokasi jatuhnya pelaku, paman bilang pada Paman Jinki “Lekas panggil teman-temanmu dan selesaikan ini”
Hyo Sup : Iya
Sungmin : Kenapa bilang begitu ?
Hyo Sup : Karena aku punya urusan lain
Ryeowook : Bukan, yang Sungmin-hyung maksud bukan itu. Paman Jinki kan memakai kaos polo yang kaku dan berada dimana saja itu……….
Jinki : Aku ?
Ryeowook : Darimana kau tau kalau dia polisi ?
Hyo Sup : Te…tentu saja tahu. Kan ada orang jatuh. Biasanya polisi pasti datang kan ?
Sungmin : Tapi sebelumnya paman bilang “Ada apa ribut-ribut ini ?”
Ryeowook : Lagipula paman kan juga bilang kalau tidak pernah Paman Jinki sebelumnya
Key : Benar juga. Memang aneh kalau orang yang tidak tau kasus justru tau bahwa Jinki yang baru ditemuinya adalah polisi
Hyo Sup : Aku pikir begitu karena melihat situasi di tempat kejadian. Aku merasa ada sesuatu yang terjadi dan polisi datang
Sungmin : Baiklah, pertanyaan kedua
Hyo Sup : Heh ?
Sungmin : Sudah berapa saat berlalu sejak kami ikut masuk ke rumah paman…..
Ryeowook : Kenapa paman tidak marah pada kami ?
Hyo Sup : Haa ?
Sungmin : Kami kan remaja yang bisa saja menggeledah-geledah barang-barang paman
Ryeowook : Kalau orang dewasa sih bisa saja di bilang polisi, sedangkan ada remaja-remaja yang tidak dikenal masuk rumah, pasti orang akan curiga kan ?
Sungmin : Misalnya berkata “Siapa anak-anak ini ?”
Hyo Sup : I…itu…
Ryeowook : Paman tidak berkata seperti itu, karena paman sudah tau…..kalau kami adalah saksi penting dalam perampokan permata
Jonghyun : Benarkah ?
Hyo Sup : Enngghh….tidak
Jinki : Tunggu, kalau dia tau aku polisi dan tahu kalau anak-anak SMU itu terlibat kasus, jangan-jangan….kaulah perampok permata itu
Key : Memang, kalau itu benar, dua pertanyaan Sungmin pun terjawab
Hyo Sup : Bodoh, ingat baik-baik. Si perampok melompat dari atap apartemen seberang dan jatuh diatas truk kan ? Kalau aku perampok itu, kemana aku menghilang setelah melompat ? Lalu kenapa ada mayat diatas truk ? Lagipula usiaku sudah 45 tahun. Bagaimanapun juga staminaku tak cukup kuat lari menghindari polisi sampai atap apartemen
Kyuhyun : (dari telepon) Balap sepeda
Key + Jinki : Ehh…
Kibum : (dari telepon) Pak Hyo Sup masih ikut balap sepeda dengan orang-orang kuat, bukan begitu ?
Key : Itu suara Kyuhyun dan Kibum, pantas saja daritadi tidak kelihatan
Jinki : Kalian ada dimana ?

Tempat Kyuhyun dan Kibum berada

Kyuhyun : (pegang telepon) Kami sedang menaiki tangga menuju atap apartemen seberang tempat pelaku melompat
Kibum : Ada sedikit hal yang ingin kami pastikan, makanya kami mengulur waktu dengan pertanyaan yang dilakukan dua orang aegyo yang manis itu
Key + Jinki : (melihat Ryeowook dan Sungmin)
Sung + Min : (pasang wajah aegyo)
Jinki : (lari menuju beranda) Apa yang ingin kalian pastikan ?

Kyuhyun dan Kibum sudah berada di atap apartemen, mereka menaiki pagar yang dilompati pelaku tadi.

Kyuhyun : Yeoboseo…..apa kalian bisa melihat kami dari sana ?
Key : Kelihatan sih
Jinki : Kalian mau apa ?
Kibum : Tante Yoo Ra yang tinggal tepat diatas kamar tadi kan bilang, sekitar jam 2 dini hari terbangun karena mendengar bunyi aneh. Begitu melihat ke arah suara aneh itu terdengar……
Kyuhyun : Ada bayangan semacam tongkat yang tipis dan panjang dibalik gorden yang disinari cahaya bulan. Kami sudah tau teka-tekinya karena itu akan kuberitahuakan sekarang
Hyo Sup : Yang benar saja, aku mau bekerja sama karena ini kasus menyangkut mantan bawahanku. Sepertinya anak-anak ini menjadikanku pelakunya ! Tapi itu Cuma pikiran labil anak remaja, aneh saja kalau kalian menganggapnya serius !! Lagipula, daritadi sudah ku bilang kan ? Kalau aku pelakunya, bagaimana caraku menghilang dari atas atap ? Sulit ! Mana mungkin aku bisa !! Kecuali jika aku manusia super yang bisa berpindah dengan cepat dari atap itu !
Kyuhyun : Tentu saja bisa (smirk).
Kibumie siap ?
Kibum : Siap, Kyu ?

Braaakkkk………..

All : Heh ?
Kyuhyun : Walaupun bukan manusia super seperti ini
Key : Kibum, Kyuhyun
!Jinki : Bagaimana caranya kalian kesini ?
Kibum : Kami menggunakan tali yang kami pinjam dari biro pindahan
Kyuhyun : Mula-mula kami mengukur panjang dari kantor lama menuju beranda lantai 5 ini. Lalu kusiapkan tali panjang dua kali lipatnya. Kubuat lingkaran besar dengan cara memasukkan tali ke selusur (celah) pagar beranda dan mengingat kedua ujungnya
Kibum : Lalu diujung lingkaran itu kuhubungkan tali kecil yang cukup untuk dimasuki tubuhku dan Kyuhyun. Ujung tali itu kuikat dengan batu dan melemparkannya ke apartemen seberang, persiapan pun selesei
Kyuhyun : Dengan berpura-pura terdesak, si pelaku pergi ke atap apartemen seberang. Lalu dengan ditutupi mantelnya, dia mengikatkan lingkaran ke tubuhnya untuk melompat. Makanya dia bisa melompat dari atap ke seberang sini. Jika dia menarik lingkarang besar setelah tiba di beranda, dia bisa menarik tali itu ke kamarnya
Jinki : Benar juga
Key : Tapi kok kalian tidak apa-apa, seharusnya kan cidera karena benturan keras
Kyuhyun : Kami memakai helm seperti si pelaku
Kibum : Sebelum membentur dinding, aku menggunakan bantal ini dan kuikat di pinggangku memenuhi dadaku
Kyuhyun : Sepertinya Pak Hyo Sup menggunakan tumbukan kasur dan mendirikannya di beranda untuk menahan benturan
Key : Kasur ?
Kyuhyun : Waktu kuperiksa tadi kasurnya basah
Key : Benar juga, karena kehujanan ya ?
Jinki : Berati bayangan dan bunyi yang dilihat Ny. Yoo Ra pada dini hari itu adalah latihan praktek trik ini ?
Hyo Sup : Tunggu dulu, setelah si pelaku melompat kan kalian meleihat kebawah, ada mayat diatas truk, bagaimana kalian menjelaskan itu ?
Kibum : Sejak awal sudah ditaruh diatas truk kan?
Kyuhyun : Mayat ditaruh ketika biro pindahan sedang memindahkan barang dari kantor lama ke container dan diparkir dibelakang gedung ini. Mungkin waktu paman memanggil Ji Gun dengan pura-pura minta bantuan untuk pindahan rumah lalu mendorongnya jatuh ke atas truk itu kan ?
Key : Benar juga, tadi dia kan bilang lantai atas miliknya semua
Jinki : Berarti dia bisa menjatuhkan korban ke atas truk, ya ?
Hyo Sup : Bunyinya ? Kalau ada orang jatuh pasti ada bunyinya kan ?
Jonghyun : Tidak. Kalau tidak salah ada pengerjaan galian pipa air samapi sore hari. Bisa saja bunyi jatuhnya tertutup oleh bunyi gaduh pengerjaan galian pipa air
Hyo Sup : Tapi, kalau truk bergoyang saat ada orang jatuh pasti salah satu pegawai biro pindahan akan menyadarinya ?
Ryeowook : Makanya paman suruh mereka termauk sopirnya naik ke kantornya untuk memberitahukan prosedur pindahan. Pegawai biro bilang, mereka dibuat menunggu lama di depan pintu masuk kantor. Pasti waktu itu paman mendorong Pak Ji Gun, memasang tali dan menutup gorden jendela, agar tidak diketahuan oleh biro pindahan ketika mereka masuk ke dalam kantor
Key : Benar juga
Sungmin : Selain itu, jika pada waktu melompat dia menjatuhkan helm cadangan diatas atap dan tas berisi permata secara bersamaan, bunyinya akan membuat orang-orang mengira sesuatu jatuh ke atas truk. Itu sebabnya mayatnya tidak memakai helm
Jinki : Berarti pelaku tertawa di toko permata ketika tau aku seorang polisi. Karena dia butuh orang yang mengejar dan menyaksikan trik lompatan dari atap gedung itu ya ?
Jonghyun : Ya. Mungkin kalau tidak ada kamu, diam bermaksud menunggu polisi dari pos terdekat. Tapi triknya sangat bergantung pada keburuntungan, sampai dia melompat dari atap gedung tak ada seorang pun yang tau adanya tali dan mayat. Tapi bocah ingusan ini bisa memecahkannya karena rencana ini terlalu ceroboh
Ryeowook : Orang tidak menyadari bukan karena keberuntungan. Tapi cuaca
Henry : Iya sekarang kan hujan
Zhoumi : Benar juga, karena turun hujan orang pakai payung dan tak mungkin ada di beranda
Sungmin : Langit tidak akan kelihatan oleh payung dan taipun tak akan terlihat. Mayat juga tak akan kelihatan kalau orang tidak keluar ke beranda dan lihat bawah
Kibum : Selain itu sepertinya truk lewat jalan belakang sejak awal dan jarang dilewati banyak orang . Kalau mayat dan tali ditemukan dalam situasi ini itu namanya tidak beruntung
Key : Benar juga ya ?
Jinki : Tapi, tetap saja trik keburuntungan karena turun hujan
Kyuhyun : Bukan kebetulan. Makanya paman sengaja dua kali membatalkan pindahan dan melakukannya pada hari hujan
Key : Tinggal cari buktinya
Jinki : Itu sudah pasti ada di sekitar sini. Soalnya setelah melompat Pak Hyo Sup langsung datang ke TKP. Tali, helm dan mantel kejahatannya, serta sesuatu yang dipungut di toko permata dan memasukkannya ke dalam mantelnya, yaitu cincin biru sapir yang akan kubeli
Key : Benar juga, Entah dia membuang atau menyembunyikannya. Tapi kalau tak punya banyak waktu untuk membuangnya ke tempat jauh, berarti helm dan mantelnya ada di tempat yang sama
Jonghyun : Di mantel akan ada sidik jari dan helm akan ada sidik jari dan rambutmu. Apa kau menyerah ? Pak Kang Hyo Sup ?
Key : Aneh ya ? Kenapa kau masukkan cincin itu ke dalam saku ?
Hyo Sup : Untuk menebus dosa
Key : Menebus dosa ?
Hyo Sup : Perusahaanku benar-benar akan bangkrut. Aku terpaksa memberhentikan karyawan yang kemampuannya sudah menurun dan akan pensiun. Dia salah satunya

=== FLASBACK ON ===

Ji Gun : Kalau aku dipecat, akan kubocorkan produksi makanan yang mengimpor secara ilegal perusahaan ini
Hyo Sup : Heh ?
Ji Gun : Biarkan aku tetap bekerja sampai pensiun , asalkan aku bisa membeli cincin ini untuk hadiah ulang tahun istriku. Mungkin setelah aku pensiun istriku akan meminta perhiasaan yang mahal seperti ini (menunjukkan katalog cincin). Tapi jangan pikirkan itu boss

=== FLASBACK OFF ===

Jonghyun : Jadi itu sebabnya
Hyo Sup : Iya. Kalau dia dibiarkan, aku akan semakin terpuruk
Jonghyun : Tapi kenapa kau mengambil cincin itu ?
Hyo Sup : Tadinya akan kuberika saat ulang tahun istrinya. Akan kukatakan kepada istrinya bahwa itu hadiah yang dititipkan sebelum suaminya meninggal. Karena dia berjuang keras sejak perusahaan mulai didirikan. Tanpa sadar aku memungut cincin itu karena selain sudah memfitnah dia sebagai penjahat. Aku juga ingin sedikit menghndar dari perasaan dosa karena telah membunuhnya. Bukannya malah menghindar, melainkan cincin itu sebagai bukti penentu
Jinki : Lalu dimana mantel berisi cincin itu ? (Jinki menggoyang-goyahkan bahu Hyo Sup)
Hyo Sup : Di dalam lemari kamar tidurku
Jinki : Oh ya, Key tolong periksa
Key : Iya (menuju lemari dan mencari mantel). Ada ! Dan mantelnya masih basah
Ryeowook : Tante Key pasti suka
Sungmin : Soalnya Paman Jinki susah payah merebut cincin itu dari perampok
Key : Aku namja (-_-). Jangan panggil tante (-_-)
Zhoumi : Dia memiliki selera yang bagus untuk memilihnya
Henry : Coba lihatlah
Jinki : (batin) Benar Key, lihatlah. Lalu kita perdalam.................cinta kita
Key : Loh, ini kan cincin yang diinginkan Taemin
Jinki : Ehh……. Tae….Taemin ?
Key : Ya, dia heboh ketika melihatnya di majalah
Jonghyun : Ngomong-ngomong, bebrapa hari yang lalu, kulihat Taemin memakain gelang mirip dengan gelang yang kuhadiahkan untukmu
Key : Oh, itu kupinjamkan ke dia. Kebetulan Taemin mencari yang seperti itu, soalnya aku sama sekali tidak tertarik pada benda yang berkilauan
Kyuhyun : Ehem, paman, apa kita boleh pergi ?
Jinki : Nde, seilahkan dan terima kasih sudah membantu kami dalam memecahkan kasus
Siwon : (tiba-tiba masuk) Pelakunya suah tertangkap kan ? (melihat ke Sungmin dkk). HEY !!! KENAPA KALIAN ADA DISINI !!! LAGI-LAGI KALIAN IKUT CAMPR DALAM KASUS !!
!Sungmin dkk : ( :D ) (watados)
Key : Inspektur Siwon kenal dengan mereka ?
Siwon : (menghela nafas) Ya, tadi pagi disekolahannya juga ada kasus pembunuhan. Mereka dan………. (celingak-celinguk). Kemana tiga orang sunbae kalian ?
Kibum : Bukan urusan inspektur. Kami permisi dulu
Sungmin dkk : Bye…
Polisi : Bye….

Di markas Heechul, Hangeng, dan Yesung

Yesung : Lama sekali mereka ! Lapar perutku (ngomong sama Ddangkoma)
Heechul : Bisakah kau berbicara pada manusia ?
Yesung : Kalian juga tak pernah menghiraukan apa yang aku katakan kan ?
Hangeng : Mereka sedang memecahkan kasus
Yesung : Darimana kau tau, Geng ?
Hangeng : (wink >>> ;) ) Ada seseorang yang memberi tahuku
Heechul : Aku tau siapa dia. Kita tunggu kasus berikutnya

=== THE END ===
Adapted : Detective Conan Vol. 47 File 484-486

Related Posts:

0 Response to "Fansfiction Super Junior : The Case II"

Post a Comment