Fanfiction Super Junior - Day Dream

Fanfiction Super Junior - Day Dream


  • Author: Risma Aulia
  • Genre: Sad, Happy ending.
  • Rate: General
  • Cast: Kim Ryeo Wook, Lee Sung Min ,Park Hyun Ae, All member Super Junior, And other cast

Fanfiction Super Junior - Day Dream
Fanfiction Super Junior - Day Dream

[Author POV]
"Selamat tidur!" Ucap Ryeowook dan Sungmin berbarengan. Sekarang Ryeowook memang lebih sering tidur sekamar dengan Sungmin setelah Yesung berangkat wamil.
(In Ryeowook's dream)
Ryeowook melihat kesana kemari, gelap dan tidak ada orang satu pun. Lalu ia pun melihat ada sebuah cahaya. Dan ia melihat seorang yeoja berpakaian baju terusan berwarnaputih dan berambut panjang terurai keluar dari cahaya putih yang menyilaukan itu. Ryeowook tampak mengenali sosok yeoja itu. Yeoja itu berjalan kearah Ryeowook.
"Hyun...HyunAe?" Ujar Ryeowook sambil menatap wajah yeoja itu. Yeoja itu tampak melemparkan senyumnya pada Ryeowook. Saat Ryeowook ingin memeluknya, yeoja itu langsung hilang dari pandangannya.
"HyunAe! HyunAe! Dimana kau? HyunAe! Jebal kembali! Jangan tinggalkan aku!!"
(Kembali ke dunia nyata)
"HyunAe..HyunAe..."Ryeowook mengigau. Sungmin yang malam ini tidur sekamar dengannya pun terbangun karena igauan Ryeowook. Dipegangnya kening Ryeowook, suhu badannya terasa panas. Bibir mungilnya terlihat pucat. Nafasnya memburu. Sungmin pun pergi keluar kamar dan pergi ke kamar mandi. Di kamar mandi, ia mengambil air digayung dan mengambil sapu tangan. Eunhyuk dan Kyuhyun yang asyik menonton videoyadong di laptop Eunhyuk pun melihat ke arah Sungmin. Dari raut wajah Sungmin, ia terlihat sedikit khawatir.
"Minnie, sedang apakau?" Tanya Kyuhyun sambil memutar kursinya.
"Ryeowook demam Kyu.." Jawab Sungmin cemas, lalu buru-buru masuk ke kamar MinWook. Kyuhyun dan Eunhyuk pun mengikuti Sungmin dari belakang.
"HyunAe..kumohon jangan pergi..." Ryeowook mengigau kembali. Sungmin pun mencelupkan sapu tangannya ke dalam gayung yang berisi air, lalu memerasnya dan diletakkannya diatas kening Ryeowook.


"Mengapa ia bisa begini?" Tanya Eunhyuk sambil memegang pipi Ryeowook yang terasa panas.
"Aku juga tidak tahu Hyuk, mungkin ia belum bisa merelakan mantan yeojachingunya itu pergi.Aku tahu ia sekarang sedang memimpikannya, buktinya ia mengigau sambil memanggil nama mantan yeojachingunya itu" jelas Sungmin. Eunhyuk menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
"Apa besok ia bisa mengikuti siaran di Sukira?" Tanya Kyuhyun yang sekarang menunjukkan rautwajah yang cemburu.
"Aku tak tahu. Kalau besok ia sembuh ia bisa siaran di Sukira" jawab Sungmin sambil menarik selimutnya, lalu memejamkan kedua matanya. Kyuhyun dan Eunhyuk pun keluar dari kamar MinWook dan melanjutkan kegiatannya tadi.
***************************************
"Eternal maknaekita mana? Belum bangun kah? Aku lapar" omel Donghae sambil mengganti-ganti channel TV.
"Biar aku saja yang memasak untukmu" ucap Sungmin
"Tetapi jangan memasaklabu. Aku bosan" pinta Donghae.
"Tetapi labu itu bagus Donghae. Aku akan membuatkanmu sup labu pagi ini" ucap Sungmin sedikit memaksa. Donghae hanya mengangguk pasrah.
"Biar aku saja yang memasak hyung" ujar Ryeowook yang sudah keluar dari kamarnya sambil memegang kepalanya yang terasa sedikit pusing.
"Kau istirahat saja dulu, biar aku yang memasakkan untuk semua orang-orang ini" tegas Sungmin.Ryeowook menggeleng, ia pun berjalan menuju dapur.
"Hyung, Ryeowook kenapa? Ia tampak kurang sehat" tanya Donghae yang sedari tadi menggonta-gantichannel TV. Sungmin mengacuhkan pertanyaan Donghae, ia mengikuti Ryeowook kedapur.
"Wook, aku bantu ne" ujar Sungmin. Ryeowook mengangguk. Sungmin dan Ryeowook pun memasak bersama dan beberapa menit kemudian, makanan pun selesai dimasak dan Sungmin membawanya kemeja makan. Member-member lain yang mencium aroma makanan yang dimasak Ryeowookdan Sungmin pun langsung berdatangan dan duduk di ruang makan. Sungmin sendiri ikut duduk di ruang makan.
"Kau tidak makan Wook?" Tanya Kangin. Ryeowook menggeleng.
"Kalian makan saja, aku mandi dulu ne" ucap Ryeowook sambil mengambil handuknya lalu pergi ke kamar mandi. Setelah mandi, Ryeowook pun memakai bajunya lalu meminta izin pada hyung-nya untuk pergi keluar sebentar. Hyung-hyung nya pun mengangguk.Ryeowook pun keluar dari dorm nya.
"Aisshh..mengapa kalian memperbolehkannya keluar?" Omel Sungmin sambil mengacak rambutnya.
"Memangnya kenapa hyung? Bukannya setiap hari ia selalu begitu?" Tanya Siwon yang masih menikmatisarapannya.
"Semalam ia demam dan pagi ini ia belum sehat total. Kalau ia pingsan di luar nanti bagaimana? Hah dasar pabo!" Sungmin masih terus mengomel. Member-member lain hanya saling bertatapan sambil menaikkan bahunya tanda bingung. Sungmin geleng-gelengkepala melihat mereka semua.
"Sungmin kelihatan aneh,biasanya ia memerhatikan Kyuhyun tetapi sekarang malah lebih memerhatikan Ryeowook" ucap Kangin. Mata semua member yang sedang di ruang makan tertuju ke arah Kyuhyun.
"Aisshh.. Mengapa kalian semua melihatku? Atau jangan-jangan aku tampan ne? Itu tidak usah ditanya, aku sudah tampan sejak lahir" ujar Kyuhyun sambil meminum susu cokelatnya.
"Iyakan saja" ucapDonghae sambil mengunyah makanannya
"NE!!!" Ucap semua member berbarengan.
"Wah..serentak! Berartikalian semua bilang kalau aku tampan bukan?" Ujar Kyuhyun sambil memegang-megang kedua pipinya.
"Sudah, biarkan saja dia" sela Siwon
"Apa kalian membicarakanku?" Ucap Sungmin yang sedang menonton TV. Ruang makan memang tidak jauh dari ruang tengah tempat Sungmin menonton TV. Semua member tidak menjawab perkataan Sungmin. Hanya saja, Donghae mendekatinya dan berkata "Kau lebih memilih KyuMin atau MinWook?"
"Wae? Mengapa kau menanyakan hal seperti itu?" Tanya Sungmin bingung.
"Akhir-akhir ini kau lebih sering memerhatikan Ryeowook dibanding Kyuhyun" jawab Donghae sambil mengambil remot di sebelah Sungmin dan mengganti channel TV yang sedangditonton Sungmin.
"Sikapnya sekarang menjadi aneh sejak kematian mantan yeojachingu nya dan ia berkali-kali bilang padaku bahwa tak ada gunanya ia hidup kalau mantan yeojachingunya sudah tak ada lagi" jelas Sungmin yang langsung merebut remot TV daritangan Donghae dan mengganti channel yang ditonton Donghae ke channel yang ditontonnya tadi.
"Hah, kau ini memang tidak bisa mengalah dengan dongsaengmu" komentar Donghae.
"Kau menonton acara TVyang tidak menarik" balas Sungmin
"Whoaa.. Apa yang kau pegang itu?" Ucap Donghae sambil menunjuk-nunjuk boneka pink yang dipeluk Sungmin
"Boneka kesayanganku. Wae? Kau tidak suka?" Tanya Sungmin dengan mata yang melotot.
"Ya, kurasa pink itu warna yang mengerikan" ujar Donghae
"KYU!!! DONGHAE MENGHINA BONEKA PINK KESAYANGANKU!!!" Adu Sungmin
(Back to Ryeowook)
Ryeowook berjalan ke sebuah taman, tempat terakhir ia dan mantan yeojachingunya bertemu. Dengan langkah perlahan, ia duduk di kursi taman itu. Mendadak air matanya bercucuran,tetapi wajah namja itu tetap datar. Ia membuka syal yang dikalungkan dilehernya. Syal itu merupakan pemberian mantan yeojachingunya. Diusapnya jam tangan yang dipakainya. Air matanya terus keluar membasahi pipinya. Ia mengingat saat terakhir kalinya mereka bertemu.
#flashback
(In call)
"Oppa, tunggu disana ne. Aku akan membawakan surprise untukmu" ucap HyunAe.
"Cepatlah, aku tidaknyaman dengan jaket dan topi yang kupakai. Kalau aku tidak memakainya para fansakan mengerubungiku" ucap Ryeowook. Ryeowook melihat kesana kemari, tetapi masih belum melihat yeojachingunya itu.
"Lihat di kirimu oppa"ujar HyunAe. Ryeowook melihat ke arah kirinya, terlihat hadiah ulang tahunnya dari yeojachingunya. Dan di seberang jalan, Ryeowook melihat yeojachingunyayang melambai-lambaikan tangannya. Ryeowook berlari ke arahnya dan tiba-tiba,sebuah truk dengan kecepatan dari kiri Ryeowook hampir menabraknya .Ryeowook pun memejamkan matanya, namun ia merasakan tangan yang mendorongnya dan akhirnya ia jatuh ke pinggir jalan dan yang tertabrak adalah yeojachingunyasendiri. Dengan kaki yang bergetar, Ryeowook mendekati yeojachingunya.Ia memegangi pergelangan tangan yeoja itu, tidak ada rasa denyut nadinya. Tangan kirinya menyentuh lubang hidung yeojanya itu, namun tidak ada hembusan nafas dari hidungnya.
"HyunAe.. HyunAe.." Panggil Ryeowook, yeojachingunya diam dan tidak menjawab. Beberapa tetes air mata pun keluar dari mata sipit Ryeowook. Ia terus mengguncang-guncangkan tubuh yeojanya.
"HYUNAE!!!!!"Teriaknya.
#flashback end
"Hiks..hiks..."Terdengar isakan dari namja itu. Wajahnya datar, namun air mata terus keluar dengan deras dari matanya. Masih terbayang kenangannya bersama HyunAe.Saat kencan pertama, saat berjalan-jalan bersama, dan kenangan-kenangan lainnya. Dadanya terasa sesak saat mengingat itu semua. Sulit rasanya untuk melupakan kenangannya. Ryeowook sudah terlanjur mencintai mantan yeojachingunya itu.
"Ini semua salahku, aku yang membuatnya tertabrak. Hiks..hiks.. Mengapa ia harus menolongku? Aku lebih memilih mati daripada harus menerima kenyataan kalau HyunAe telah pergi meninggalkanku" Bisiknya sambil mengusap air matanya. Ia pun berjalan ke toko bunga, lalu membeli sebuket bunga berwarna-warni. Walaupun agak jauh, ia tetap berjalan menuju tempat pemakaman yeojachingunya. Setelah 30 menit berjalan kaki, ia punsampai di tempat pemakaman yeojanya. Ia pun mendekati makam yangbertuliskan 'Park HyunAe' dan meletakkan bunga yang dibelinya tadi di atas makamnya. Air matanya mulai berjatuhan. Nafasnya tersengal-sengal. Ia menyentuh nisan di makam mantan yeojanya.

"HyunAe, ini akuRyeowook. Apa kau merindukanku? Kuharap benar iya. Apa tidurmu nyenyak di bawah sini? Atau aku mengganggu tidurmu? HyunAe, besok adalah hari ulang tahunku dan besok juga tepat 1 tahun kau meninggalkanku. Aku tak tahu besok aku akan senang atau sedih. senang karena besok adalah hari ulang tahunku dan sedih karena besok adalah 1 tahun kematianmu. Aku menyukai hadiah ulang tahunmu 1 tahun yang lalu, dan hari ini aku sedang memakainya. Ya, jam tangan darimu.Tetapi, mengapa kau harus meninggalkanku saat hari ulang tahunku chagiya? Apakau tidak sayang padaku? Seharusnya kau biarkan saja aku tertabrak, bukannya menolongku dan akhirnya kau yang celaka. Kau tahu, sejak kepergianmu, aku seperti orang yang tidak waras. Terkadang aku bermain piano sendiri sambil menangis karena aku mengingat semua kenangan-kenangan kita berdua, menangis sambil menciumi fotomu dan yang paling aneh, setiap aku memakai jam tangan pemberianmu, aku selalu mengambil tisu dan membersihkan jam tangan itu karenaaku tak mau kalau jam tangan ini kotor. Sungguh aneh bukan? HyunAe, kau tahu,saat seorang yeoja lain mendekatiku, rasanya sungguh sakit, apalagi saat yeoja itu bilang padaku kalau ia menyukaiku, rasanya semakin perih dan sesak, aku tidak bisa menerimanya menjadi yeoja penggantimu. Sampai sekarang, aku masih mencintaimu. Tetapi, memanggil namamu berjuta-juta kali pun kau tidakakan muncul di hadapanku. Saat aku memimpikanmu, mengapa aku tidak bisa memelukmu? Mengapa saat aku ingin memelukmu kau selalu menghilang. HyunAe, aku ingin,aku ingin aku memelukmu sekali lagi, walaupun di dalam mimpi, aku ingin memelukmu.Saranghaeyo HyunAe" ucap Ryeowook sambil menahan sesak.
Drrtt..Drrtt...
Ponsel Ryeowook bergetar, iapun mengambil ponselnya di saku celananya. Terdapat sebuah pesan masuk dariSungmin. Ia pun membukanya.
From: Sungmin
Wook, kau dimana? Apa kauhari bisa datang ke Sukira?
Ryeowook pun membalas pesandari Sungmin
To: Sungmin
Aku di pemakaman. Hyung jemput saja aku disini.
Ryeowook pun memencet tombol 'send'.Setelah beberapa menit menunggu, ia melihat sebuah mobil yang dikendarai Donghae datang *wah, bahaya nih*. Ia pun berjalan ke arah mobil itu dan ia masuk ke dalamnya.
"Wook, kau habis menangis ne?" Tanya Sungmin. Ryeowook menggeleng. Mobil melaju dengan cepatnya. Karena kesal, Sungmin menarik rambut Donghae.
"Bisakah kau tidak mengebut?" Ucap Sungmin. Donghae berbalik mengacuhkan perkataan Sungmin dan ia masih terus mengebut. Karena tidak hati-hati, Donghae hampir menabrak orang yang berjalan dan mendadak membelokkan mobilnya. Mobil yang mereka naikipun menabrak truk yang diparkirkan di pinggir jalan. Alhasil, sekarang mobil mereka sekarang sedang dalam keadaan terbalik.
***************************************
@Sapphire Blue Hospital
Kangin, Shindong, Eunhyuk,Siwon, dan Kyuhyun pun datang ke rumah sakit.
"Ahh Minnie ku.."Ucap Kyuhyun sambil mondar-mandir. Eunhyuk pun ikut mondar mandir karena khawatir dengan keadaan Donghae. Sementara itu di tempat pelatihan militer,Leeteuk, Heechul, dan Yesung pun melongo saat melihat berita di televisi.
"Ya tuhan..Wookie.." Ujar Yesung saat menonton berita di televisi.
"Bagaimana bisa?"Ucap Heechul panik.
"Semoga mereka baik-baiksaja" tutur Leeteuk.
***************************************
Esoknya..
@kamar Sungmin
Sungmin membuka kedua matanya, ia melihat Kyuhyun yang tidur di sofa.
"Kyu..." Lirih Sungmin. Kyuhyun yang sedari tadi tertidur pun bangun.
"Minnie, syukurlah kau sadar"ucap Kyuhyun sambil mendekati Sungmin.
"Donghae dan Ryeowook dimana Kyu?" Tanya Sungmin. Kyuhyun pun menarik nafas panjang.
"Hyung, Donghae danRyeowook masih belum sadar.." Jawab Kyuhyun.
'Hah, mengapa lagi-lagi ia memikirkan Ryeowook? Membuatku semakin cemburu saja' batin Kyuhyun
"Ya tuhan, Donghae,Ryeowook.. Ryeowook..? Kyu, hari ini hari ulang tahunnya" ujar Sungmin.
@kamar Donghae
"Donghae, palli ireona...jeball..." Pinta Eunhyuk. Donghae masih belum sadarkan diri sedari tadi. Couple nya pun menangis sambil menunggu Donghae membuka matanya. Beberapa saat kemudian, Donghae pun membuka matanya.
"Hyung..."Panggil Donghae
"Donghae.." Ucap Eunhyuk sambil memeluk Donghae. "Ingat ne, jangan mengebut ketika mengendarai mobil" nasihat Eunhyuk. Donghae mempoutkan bibirnya dan dengan tidak ikhlas, ia berkata, "Ne hyung"
@kamar Ryeowook
Kangin dan Shindong sudah pulang ke dorm, Siwon pun duduk di sofa sambil menjaga Ryeowook.
"Wook, saengil chukkae hamnida. Cepatlah bangun Wook" ucap Siwon. Lalu, handphone Siwon pun berbunyi, ada video call dari Yesung.
"Annyeong haseyo Siwon, bagaimana keadaan Ryeowook?" Tanya Yesung
"Nado annyeong hyung,ia masih belum sadarkan diri hyung" jawab Siwon
"Bolehkah aku melihatnya?"Pinta Yesung
"Ne hyung" tutur Siwon. Ia pun mengarahkan handphonenya ke arah Ryeowook.
"Ryeowook, saengil chukkae hamnida. Palli ireona Wook.. Aku merindukanmu" ucap Yesung.
(In Ryeowook's dream)
Ryeowook berjalan perlahan disebuah padang rumput. Tidak ada orang disana, hanya ia sendiri. Lalu, ia kembali melihat sebuah cahaya putih yang menyilaukan dan seorang yeojapun keluar dari cahaya itu dan berjalan mendekati Ryeowook.
"HyunAe?" UjarRyeowook, ia ingin memeluk HyunAe, namun ia ragu, ia takut kalau HyunAe menghilang kembali.
"Ryeowook oppa..Aku rindu denganmu oppa" tutur HyunAe.
"HyunAe, bolehkah akumemelukmu? Tapi, aku mohon, jangan menghilang saat aku memelukmu" pinta Ryeowook.
"Peluklah aku oppa. Ne, aku janji aku tidak akan menghilang saat kau memelukku oppa" ucap HyunAe. Dengan tangan bergetar, Ryeowook pun memeluk HyunAe erat. HyunAe pun membalas pelukan Ryeowook. Sekitar 10 menit mereka berpelukan.
"Oh iya oppa, kemarin saat oppa mengunjungi makamku, aku mendengar semua perkataan oppa. Hari ini hari ulang tahun oppa bukan? Saengil chukkae hamnida oppa. Ehm..oppa, aku ingin memberikan ini untuk oppa, ini hadiah ulangtahun dariku oppa" sela HyunAe sambil memberikan sebuah liontin kepada Ryeowook.
"Eumm.. Chagiya, liontin ini hanya setengah hati, apa ada sambungannya?" Tanya Ryeowook. Sambil tersenyum, HyunAe menunjukkan sebuah kalung liontin di lehernya. Itu adalah sambungan dari liontin yang dipegang Ryeowook.
"Oppa, cukup sampai disini ne pertemuan kita, aku pergi dulu" izin HyunAe
"Ne chagiya.. Saranghaeyo" ucap Ryeowook.
"Nado saranghaeyo oppa" balas HyunAe, lalu ia tiba-tiba menghilang. Ryeowook melihat ada 2 pintu didepannya, di pintu pertama ia akan meninggalkan dunia untuk selama-lamanya dan hidup bersama HyunAe, dan pintu kedua ia mendengar suara Siwon dan Yesung yang memanggil-manggil namanya. Ia pun sempat bingung. Kalau ia masuk ke pintu pertama, ia hidup bersam HyunAe dan meninggalkan Super Junior alias meninggalkan dunia. Sedangkan di pintu kedua ia terus melanjutkan hidupnya.
"Oppa, jika kau masih menyayangi hyung-hyungmu, bukalah pintu kedua. Aku akan tetap menunggu oppa disini, jangan cepat-cepat menyusulku" ucap HyunAe lembut. Ryeowook yang mendengarkan perkataan HyunAe pun menurut dan langsung membuka pintu kedua.
(Kembali ke dunia nyata)
"Wook.. Jebal bangunlah...Jangan tinggalkan aku Wook.. Ryeowook.." Pinta Yesung.Ryeowook pun perlahan membuka matanya.
"Uhuk.. Uhuk.."Tenggorokan Ryeowook terasa sedikit sakit.
"Ryeowook... Syukurlahkau sadar" ucap Yesung.
"Syukurlah kau sadar Wook" ujar Siwon. Ryeowook tersenyum tipis.
"Oh iya, Wook.. Saengil chukkae hamnida ne" tutur Yesung. Siwon pun memberikan handphonenya pada Ryeowook.
"Ne hyung, gomawo. Aku kangen dengan hyung. Tadi Wookie tidur nyenyak hyung, mimpikujuga indah" cerita Ryeowook.
"Justru tadi yangmembuatku dan Siwon khawatir, karena saat itu nafasmu tiba-tiba berhenti" ujar Yesung.
"Leeteuk hyung dan Heechul hyung dimana? Aku ingin bertemu dengan mereka" pinta Ryeowook.
"Sebentar ne Wook, aku panggilkan dulu. LEETEUK HYUNG!!! HEECHUL HYUNG!!!"Panggil Yesung. Leeteuk dan Heechul pun buru-buru datang.
"Oh, annyeong Ryeowook. Sudah sadarkah kau? Saengil chukkae ne.." Ucap Leeteuk.
"Saengil chukkae hamnida ne Wook" ucap Heechul.
"Ne, gomawo Leeteuk hyung, Heechul hyung" balas Ryeowook.
"Cheonmaneyo Wook. Oh iya, sudah dulu ne, kami sudah disuruh latihan kembali, pai pai" pamit Heechul.
"Ne, pai pai hyung"ucap Ryeowook lalu menutup video call nya. Dan ia pun mengembalikan handphonei tu pada Siwon.
Tringg..tingg..
Sebuah benda jatuh dari tangan kiri Ryeowook. Siwon pun memungutnya.
"Ehm.. Wook, darimanakau mendapatkan ini?" Tanya Siwon sambil melihat-lihat benda yang jatuh dari tangan Ryeowook. Benda itu tak lain adalah liontin yang diberikan HyunAe. Ryeowook menatapnya sambil tersenyum.
"Dari mimpiku" balas Ryeowook yang masih tersenyum. Siwon hanya menunjukkan wajahnya yang bingung.
"Sebentar ne Wook, aku ke toilet dulu" izin Siwon sambil meletakkan liontin itu diatas meja sebelah Ryeowook, lalu pergi keluar. Ryeowook pun mengambil liontin itu.
"HyunAe.. Tahun ini kau benar-benar memberikanku hadiah ulang tahun. Gomawo HyunAe.. Saranghaeyo"ucap Ryeowook, air matanya mulai berjatuhan, namun terlihat senyuman di bibir tipisnya.
-END-

Related Posts:

0 Response to "Fanfiction Super Junior - Day Dream"

Post a Comment