Fanfiction Super Junior - Day Dream

Fanfiction Super Junior - Day Dream


  • Author: Risma Aulia
  • Genre: Sad, Happy ending.
  • Rate: General
  • Cast: Kim Ryeo Wook, Lee Sung Min ,Park Hyun Ae, All member Super Junior, And other cast

Fanfiction Super Junior - Day Dream
Fanfiction Super Junior - Day Dream

[Author POV]
"Selamat tidur!" Ucap Ryeowook dan Sungmin berbarengan. Sekarang Ryeowook memang lebih sering tidur sekamar dengan Sungmin setelah Yesung berangkat wamil.
(In Ryeowook's dream)
Ryeowook melihat kesana kemari, gelap dan tidak ada orang satu pun. Lalu ia pun melihat ada sebuah cahaya. Dan ia melihat seorang yeoja berpakaian baju terusan berwarnaputih dan berambut panjang terurai keluar dari cahaya putih yang menyilaukan itu. Ryeowook tampak mengenali sosok yeoja itu. Yeoja itu berjalan kearah Ryeowook.
"Hyun...HyunAe?" Ujar Ryeowook sambil menatap wajah yeoja itu. Yeoja itu tampak melemparkan senyumnya pada Ryeowook. Saat Ryeowook ingin memeluknya, yeoja itu langsung hilang dari pandangannya.
"HyunAe! HyunAe! Dimana kau? HyunAe! Jebal kembali! Jangan tinggalkan aku!!"
(Kembali ke dunia nyata)
"HyunAe..HyunAe..."Ryeowook mengigau. Sungmin yang malam ini tidur sekamar dengannya pun terbangun karena igauan Ryeowook. Dipegangnya kening Ryeowook, suhu badannya terasa panas. Bibir mungilnya terlihat pucat. Nafasnya memburu. Sungmin pun pergi keluar kamar dan pergi ke kamar mandi. Di kamar mandi, ia mengambil air digayung dan mengambil sapu tangan. Eunhyuk dan Kyuhyun yang asyik menonton videoyadong di laptop Eunhyuk pun melihat ke arah Sungmin. Dari raut wajah Sungmin, ia terlihat sedikit khawatir.
"Minnie, sedang apakau?" Tanya Kyuhyun sambil memutar kursinya.
"Ryeowook demam Kyu.." Jawab Sungmin cemas, lalu buru-buru masuk ke kamar MinWook. Kyuhyun dan Eunhyuk pun mengikuti Sungmin dari belakang.
"HyunAe..kumohon jangan pergi..." Ryeowook mengigau kembali. Sungmin pun mencelupkan sapu tangannya ke dalam gayung yang berisi air, lalu memerasnya dan diletakkannya diatas kening Ryeowook.

Related Posts:

Fanfiction Super Junior - Second Chance

Fanfiction Super Junior - Second Chance

  • Genre : Romance, Fantasy
  • Length : 1-10 (END)
  • Rated : T
  • Main cast : Kim Ryeowook l Donghae |Cho Kyuhyun | Leeteuk l Eun Hyuk l Sungmin l and other cast
  • Author : Mumu l Trainee ; 
  • FB: https://www.facebook.com/irfa.csweetypurple
  • Twitter : @i_ra20
  • Disclaimer : cerita ini asli buatan author, bukan pesenan apalagi P.O . Cerita ini dibuat untuk menghibur para ELF ^_^ Dan note ini dibuat untuk para ELF yang ketinggalan baca FF nya.E iya... Courtesy : 49 days drama
  • Cerita ini sangat terinspirasi dari cerita 49 days, karena mimin sangat penasaran dengan kebenaran adanya kejadian seperti itu. Happy Reading ELF ,,, >.
Fanfiction Super Junior - Second Chance
Fanfiction Super Junior - Second Chance

[FF] Second Chance #1

Hari yang membahagiakan bersama oppadeul SuJu.
Kalian baru saja kembali dari Jeju Do , sekarang lagi menunggu mobil
jemputan dari SM management.
Kyu oppa dari tadi tidak berhenti-hentinya mengganggu Eunhyuk oppa.

Kyu: Kau payah hyung. Coba kalau tadi kau ajak dia berkenalan, pasti sekarang kau
sudah mendapat nomor teleponnya kan?
Eunhyuk: Kyaaa~ Sudahlah. Jangan membahas hal itu lagi.
Kyu: payaaah, payaaaah~ Hyung payaaaah~

Oppadeul hanya tertawa melihat tingkah mereka.

Teuk: You-ah, ada perubahan jadwal untuk besokkah?

Kamu membolak-balik catatanmu, mengecek jadwal satu per satu.

You: Ani. Oppa hanya ada jadwal syuting We Got Married jam 07.00 pagi.
Jadi, jangan telat.

Ryeo: Waaa~ Hari yang kau tunggu-tunggu hyung. Sudah berapa lama kau tidak bertemu dengannya ya?
sekitar 4 bulan bukan?

Leeteuk mengangguk dan tersenyum.

Oppadeul: Oooooow~ *Sambil tersenyum-senyum manis.

Teuk: Kalian ini ada apa sih?!
Hae: Kapan kau akan mempublikasikan hubunganmu dengan Kang Sora, hyung?
Teuk: Mwo?!
Oppadeul: Eeeeeee~ *Tersenyum-senyum lagi sambil menunjuk-nunjuk Leteuk oppa.
Kyu: Sudahlah hyung. Jangan berpura-pura lagi. Kau pandai sekali berakting.
Eunhyuk: Kau benar-benar menyukainya kan hyung?
Sungmin: Ee. Bukankah hyung waktu itu bertanya dengan berapi-api padaku, saat
aku tidak sengaja bertemu dengannya? Aku benar-benar takut melihat ekspresimu saat
itu hyung. Jinja.
Teuk: Aah~ Kalian ini, ada-ada saja.
Hae: Sudahlah. Kalian membuat wajah leader kita ini memerah. Yang penting kita kan sudah tau
kenyataannya bagaimana. iya kan hyung?

Related Posts:

Fanfiction Super Junior - Tomorrow, Today and Later (Only You)

Fanfiction Super Junior - Tomorrow, Today and Later (Only You)
Pic by kapanlagi
  • Genre : Romance
  • Length : 1-9 (End)
  • Rated : T
  • Main cast : Kim Ryeowook |Cho Kyuhyun | Leeteuk l Eun Hyuk l Donghae l and other cast
  • Author : Mumu
  • FB: https://www.facebook.com/irfa.csweetypurple
  • Twitter : @i_ra20
  • Disclaimer : cerita ini asli buatan @i_ra20, bukan pesenan apalagi P.O . Cerita ini dibuat untuk menghibur para ELF ^_^ Dan note ini dibuat untuk para ELF yang ketinggalan baca FF nya. Happy Reading ELF ,,, >.

Tomorrow, Today and Later (Only You) #1

drrrt.drrrt.Hp mu pun berdering dan mulai mengalunkan lagu "Happy Together" nya suju.
*kamu meraihnya dan membuka pesan*
You: (Kyuhyun Oppa)
Kyu: *sore ini kita jalan yuk, You-ah"
You: *tersenyum. dan mulai mengetik pesan.tapi saat itu juga, HP mu berdering lagi. "Marry You" . Ryeowook oppa is calling.
*Kamu angkat*
Ryeo: You-ah, aku udah di depan apartmen kamu. turun ya. aku tunggu. palli,palli.
*langsung mematikan telepon*
You: *Kaget, langsung mengambil tas tangan, memasukkan Hp & Dompet. berlari kedepan cermin, menyemprotkan sedikit parfum dan langsung mengambil kunci apartemen.
sesampainya di lantai dasar, terlihat Ryeo Oppa sudah menunggu dengan senyuman manisnya.
Ryeo: Palli You-ah. nanti kita terlambat.
You: *dengan sedikit berlari* memangnya kita mau kemana,oppa?
Ryeo: *tersenyum* ikut saja dengan ku. nanti kamu akan tahu.
You: *mendadak berhenti* mwo? kita kemana?
Ryeo: masuklah, You-ah. Palli~
You: Shirro. *sambil membalikkan badan* aku hanya akan pergi jika aku tahu kemana tujuan kita.
aku bukan wanita panggilan oppa! yang mau diajak tanpa tahu tujuannya.
Ryeo: *mendekatimu,dan menggenggam tanganmu* percayalah padaku You-ah. aku takkan pernah membuatmu jatuh, sakit dan menangis.
karena bagiku, kau adalah segalanya.
You: *hanya diam dan menundukkan wajah*
Ryeo: *menganggkat wajahmu* aku hanya ingin memberimu kejutan dihari ulang tahunmu.
You: *menatap mata Ryeo oppa yang sangat tulus*
Ryeo: *membukakan pintu mobil dan kamu masuk. Ryeowook oppa tersenyum manis*
senyuman itulah yang sangat kamu suka. senyuman yang membuat harimu lebih bermakna.
Ryeowook oppa masuk dan menyalakan mobil. namun, HP mu berdering lagi. telepon masuk dari Kyuhyun oppa.
Ryeowook oppa melirik mu dan HP mu.
Ryeo: nugu ya? siapa?
You: kyuhyun oppa.
Ryeowook oppa meraih HP mu dan mematikan teleponnya.
kamu kaget.
You: wae yo oppa? kenapa dimatikan?
Ryeowook membantumu memasangkan seat-belt sambil berkata,
Ryeo: hari ini, hanya ada aku untukmu. tak boleh ada namja lain. karena untukku juga tak ada yeoja lain selain kamu.
You: *meraih HP mu lagi. tapi Ryeo oppa menyimpannya.*
Ryeo: hanya aku yang bisa membuatmu bahagia, you-ah.
*Ryeowook oppa tersenyum. Mobil oppa pun mulai melaju.


Related Posts:

Fanfictions Kim Ryeowook - My True Happiness

Kim Ryeowook
pic : riyaku-runa.deviantart.com
  • Genre : Romance, family
  • Length : One Shoot
  • Rated : 15+
  • Main cast : Kim Ryeowook |Lee Ji Hyun | Kim Joong Woon and other cast
  • Author : Kyuta90
  • Twitter : @ta_viana
*Jihyun POV*
Hari ini aku terbangun lagi karena tangisan Yu putra kami yg berusia 1,5 tahun. Kim Shin Yu. Begitu membuka mata, ku edarkan pandangan mencari suamiku, lampu kamar menyala.
"kemana dia?" gumamku sambil berjalan kearah box bayi Yu dan mengangkatnya.
"Yu sayang.. Ini Eomma.. Iya iya"ucap ku sambil menepuk-nepuk pelan ke bokongnya.
Pintu kamar kami terbuka dan kulihat muka paniknya sambil membawa botol susu.
"Ahh ini, Yu bangun lagi? Aku tinggal sebentar kedapur setelah tadi ku gendong hingga dia tenang" katanya menyodorkan botol susu itu.
"Ne.. Appa, kenapa tidak kau bangunkan aku?" tanya ku sambil meminumkan Yu. Memang sudah 3 bulan ini air susu ku tidak mau keluar lagi entah mengapa. Padahal sudah menggunakan pompa dan berbagai obat pelancar. Namun hasilnya nihil, kami juga sudah mengonsultasikannya pada dokter dan dianjurkan untuk beralih ke susu formula serta makanan pendamping.
"Ahh aku panik tadi, secepatnya setelah Yu tidur lagi aku langsung berlari ke dapur" jawabnya sambil mengelus puncak kelapa putra kesayangannya itu.
Dia suamiku ini, sosok suami idaman mungkin untuk semua istri. Semua teman ku berkata begitu, tapi entahlah aku merasa dia itu teman ku, teman hidup menjalani sisa umur dan merajut semua rencana bersama.
Cinta? Jujur aku tak tau, kalau boleh aku lancang berkesimpulan, sampai sekarang aku belum yakin aku mencintainya. Yah kami dijodohkan, setelah 3 kali pertemuan dan 6 bulan persiapan kami pun menikah.
Yu? dia memang buah cinta kami, putra ku, putra kami. Aku melakukannya semata karena baktiku pada orang tua dan kewajiban sebagai seorang istri. Itu hak nya kenapa harus aku tutupi. Mungkin dia bisa memiliki fisikku dan mungkin hatiku, tapi tidak untuk cinta ku.
Ada pepatah entah dari antah berantah mana yang memang cocok dengan keadaan ini.
" Untuk seorang pria akan ada 1 gadis yang tidak bisa ia dapatkan, dan bagi wanita, ada pria yang akan dia simpan dihatinya seumur hidup"
Yah mungkin aku lah wanita yang terjebak itu. Aku masih mencintainya, pria itu, walau mungkin ia tak pernah tau.
Sudah hampir terkubur semua asa ku untuk bisa melihat mata indah dan selalu tampak terluka miliknya. Hingga sampai 3 hari yang lalu. Rasa berdebar itu muncul lagi.

Related Posts:

Fansfiction Super Junior : The Case II

Fansfiction Super Junior : The Case II

  • Cast : All  Member, Other Group Member
  • Rating : T
  • Genre : Persahabatan
  • Warning : Semua Umur & Bimbingan Orang Tua :D
  • AuthorRyeogant
  • Soundtrack : H.I.T – Super Junior

Super Junior
Super Junior 

Chapter 5 

Sungmin, Ryeowook, Kibum dan Kyuhyun diculik oleh komplotan yang tidak diketahui namanya. Dibawa kemanakah mereka ? Apa mereka disiksa ? Atau penculik itu anak buah dari Ahn Chil Hyun ? Tenang-tenang, mereka berempat berada di sebuah kamar tidur yang lumayan sempit untuk mereka berempat. Satu per satu dari mereka sudah mulai sadar.

Kyuhyun : Hyung, kita dimana ini ?
Ryeowook : Hyung, Ryeowookie takut (mulai nangis)
Sungmin : Uljima, Wook. Kau tak sendirian. Ada kita disini.
Kibum : (melihat keluar jendela) Jendela ini tak muat untuk ukuran tubuh kita kalau kita kabur lewat sini
Kyuhyun : Masih ada pintu untuk kabur. Kenapa harus menyusahkan diri sih ? (menuju pintu)

Alhasil, pintu itu terkunci dari luar. Kyuhyun mencoba mendobrak pintu dan teriak-teriak minta dibukakan pintu, tapi nihil hasilnya. Mereka benar-benar terjebak dalam kamar yang sempit itu.

Ryeowook : Hyung, Ryeowookie lapar (TT___TT)
Sungmin : Di tas hyung ada roti dan air minum, cukup untuk makan kita berempat (mengambil roti di tas dan membagi empat rotinya lalu membagi ke tiga dongsaengnya)
Kyuhyun : Aku tak mau hyung, buat kalian saja. Aku tak lapar.
Sungmin : Kau pucat, Kyu, yang ada kalau kau tak mengganjal perutmu kau bakalan sakit. Nih, makan saja (menyodorkan roti)
Kyuhyun : Tidak hyung, buat Ryeowook-hyung saja. Kelihatannya dia masih lapar (melihat Ryeowook yang masih kelaparan)
Sungmin : Yasudahlah. Kibummie, ini sapu tangan yang kau pinjamkan ke hyung tadi (menyerahkan sapu tangan Kibum)
Kibum : Hyung, ambil saja. Itung-itung buat kenang-kenangan kasus pertama kita.
Sungmin : Gomawo ^^

Mereka berempat duduk hampir melingkar di atas lantai berwarna putih yang dingin. Mereka masih memikirkan, bagaimana mereka kabur dari kamar ini.

Sungmin : Ryeowookie, apa ini maksud dari mimpi hyung semalam ya ?
Ryeowook : (makan roti) Molla hyung. Tapi kalau dipikir-pikir sih, ada kaitannya juga hyung.
Kyuhyun : Memang Sungmin-hyung mimpi apa ?
Sungmin : (menceritakan mimpinya ke Kyuhyun dan Kibum)
Kibum : Aku juga pernah mimpi seperti itu ketika aku masih di sekolah menengah pertama, tapi di mimpiku, aku disuruh menyelamatkan SM High School dari incaran komplotan penjahat.
Kyuhyun : Aku tak mimpi apa-apa.
Kibum : (-_-) Evil mana ada mimpi seperti itu.

Tiba-tiba…………..Cklek……kriekk………..Seseorang masuk ke dalam kamar yang dihuni Sungmin, Ryeowook, Kibum dan Kyuhyun. Dia membawa bungkusan plastik yang dari luar terlihat seperti makanan.

Sung + Ryeo : KAU !!!

Sungmin dan Ryeowook terkejut setelah melihat siapa yang masuk ke tempat mereka.

Zhoumi : Tak usah kaget. Aku tak akan membunuh ataupun berbuat sadis ke kalian

*Zhoumi Lau (17), teman baru yang sekelas dengan Ryeowook dan Sungmin*

Seseorang lagi muncul dari belakang Zhoumi

Ki + Kyu : KAU !!!

Kibum dan Kyuhyun pun juga terkejut setelah melihat orang yang muncul dari belakang Zhoumi.

Henry : Annyeong, soobae. Annyeong Kibum dan Kyuhyun. Ini minuman buat kalian

*Henry Lau (16) teman sekelas Kyuhyun dan Kibum. Adik dari Zhoumi*

Kyuhyun : Oh, jadi kau ya yang menculik kami berempat !!! (berkacak pinggang)
Henry : Hehehehe…… Mianhae, Kyu. Habisnya aku dengan hyungku ini disuruh sama sunbae kita.
Kibum : Sunbae ? Nugu ?
Zhoumi : (membagikan makanan) Heechul, Hankyung, dan Yesung hyung.
Sungmin : Kenapa mereka harus menculik kita ?
Henry : Begini, mereka bertiga itu berniat untuk memasukkan kalian ke Team Detective mereka. Kasus yang kalian pecahkan tadi di sekolah sudah setara dengan otak sunbae-sunbae kita itu. Padahal kan kalian masih tingkat III dan IV. Kita disini tidak berniat buruk kok ke kalian. Kita mengamankan orang-orang yang sudah memecahkan dan membantu polisi untuk menyelesaikan sebuah kasus.
Kyuhyun : (makan) Lalu dimana mereka sekarang ?Z
houmi : Mereka sekarang ada di markas mereka.
Ryeowook : Untung hari ini kita boleh dipulangkan dari asrama kita. Kalau tidak, kita bisa di DO (Drop Out), dan kalau di DO, appa dan eommaku pasti akan kecewa, dan kalau mereka kecewa, aku tak dianggap anak, dan kalau aku…………………. (sesuap nasi sukses masuk ke mulut Ryeowook dan itu ulah Kyuhyun)
Kyuhyun : (-_-) Masih ada manusia jenis dirimu hyung.
Kibum : Apa boleh setelah mandi kita ke markas soobae kita ?
Henry : Boleh-boleh.
Sungmin : Dan kita pinjam pakaian dan numpang mandi disini boleh ?
Zhoumi : Nde, biar Sungmin-hyung, Ryeowook, dan Kibum pakai pakaiannya Henry, dan kau Kyuhyun pakai pakaianku.
S+K+K : Nde, gomawo.
Ryeowook : Boleh tidak, nambah makan ?
All : ==” (-_-)

Setelah mereka berenam sudah rapi, mereka segera menuju markas sunbae mereka.

Ryeowook : Hyung, aku masih lapar
.Sungmin : Aish jinjja (-_-)
Kyuhyun : Kajja hyung, kita beli pisang, hyung pasti mau, kan ?
Ryeowook : Aku tak mau pisang, I want banana, Kyu (manja)
All : (-_-) Apa bedanya Ryeowook !!!
Someone : Arrrrgggghhhhh…………………………

Langkah mereka terhenti ketika mendengar teriakan dari toko permata di sudut jalan perempatan. Toko permata itu dirampok oleh seorang perampok dengan pakaian yang tertutup di seluruh tubuh. Sungmin, Zhoumi, Ryeowook, Kibum, Kyuhyun dan Henry mendatangi suara dari toko yang dirampok itu. Di dalam toko permata itu, ada seorang polisi yang sedang bebas tugas hari ini.

Jinki : Letakkan semua senjata yang kamu pegang !!! (menunjukkan ID Police) Aku seorang polisi !!!

*Lee Jin Ki, (26), Polisi (Bagian Kriminal) Seoul*

Perampok : Hahahahaha………
Henry : (dobrak pintu toko)
Zhoumi : Serahkan wanita itu !!! Jangan kau jadikan wanita sebagai alat untuk merampok !!!
Perampok : Bocah kecil jangan ikut campur atau wanita ini akan aku bunuh !!!
Ryeowook : Itu pistol beneran ya ? (polos)
Kyuhyun : ssstttttt…………. (-_-)
Perampok : (menodongkan pistol ke arah Sungmin dkk) Minggir kalian !!!

Perampok berjalan mundur dan menodongkan pistol ke arah Sungmin dkk, Jinki, karyawan, dan pengunjung.

Jinki : Sekali lagi aku peringatkan !!! Lepaskan wanita itu dan letakkan senjatamu di lantai !!! Atau kalau tidak mau, aku akan memanggil teman-temanku yang bertugas di sekitar sini !!!
Perampok : Haha………… (mendorong wanita itu dan kabur)

Sungmin dkk dan Jinki langsung mengejar perampok itu. Perampok itu mulai naik tangga apartemen dan sudah berada di atap bangunan. Perampok hendak melompat dari atas, tapi dia berbalik badan mengahadap Jinki dan Sungmin dkk.

Jinki : Sekarang kau tak akan bisa lari !!! Serahkan senjatamu dan menyerahlah !!!

Tetapi, Si Perampok tidak menghiraukan omongan Jinki dan melompat dari atas dan…………..Braaaaakkkkkkkkkkkkkkk……………………………..Perampok itu tewas di bagian atap sebuah truk.

Jinki : (melongok ke bawah) Celaka !!!

Tak tinggal diam, Jinki dan Sungmin dkk langsung turun dan menemui pemilik truk.

Jinki : Hosh….hosh….A….a….aku polisi, apa ini truk milikmu ?!!
Pemilik Truk (1) : I…iya…
Pemilik Truk (2) : Apa yang sebenarnya terjadi ? Tadi sepertinya ada benda yang jatuh dan menimpa atap trukku.
Jinki : I…itu…
Penghuni Aprt Lt. 4 : Aaaaarrrggggghhhhh……………………. Ada orang mati !!!
Pemilik Truk : APAAAAAA ??!!!!!
Jinki : Makanya jangan pindahin truk sampai polisi dan ambulans datang.
Pemilik Truk (1) : Barang-barangnya juga ?
Jinki : Iya. Memangnya kenapa ?
Pemilik Truk (2) : Yang benar saja ! Kami harus cepat-cepat memindahkan barang-barang pindahan rumah ini !
Pemilik Truk (1) : Oke, baiklah. Kami akan menunggu sampai polisi dan ambulans datang. Setelah itu, semuanya terserah kami.
Jinki : Kalau begitu, ijinkan kami bertemu dengan pemilik rumah yang pindahan ini.
Pemilik Truk (2) : Oh…kalau Pak Hyo Sup sudah dihubungi lewat telepon tadi.
Hyo Sup : Ada apa ini kok ramai-ramai ?

*Kang Hyo Sup, (45), Direktur Perusahaan Produksi Makanan*

Pemilik Truk (2) : Oh, ya, Pak. Katanya tadi ada orang jatuh ke atas truk kami.
Hyo Sup : O…orang ?
Jinki : Maka dari itu, aku menyuruh untuk menghentikan sejenak acara pindah-pindah barang ini
.Hyo Sup : Kalau begitu, lekas panggil teman-temanmu ! (lihat arloji) Aku juga banyak acara !
Kyuhyun : ………………………..
Ryeowook : Apa mungkin ini gara-gara kita ya ? (mewek)
Sungmin : Bisa jadi.
Henry : Kalau saja kita tidak mengejarnya ke atap apartemen, orang tadi tidak akan melompat
.Kibum : Bodoh ! Kita hanya terdiri dari 6 anak SMU dan 1 polisi tak bersenjata. Walaupun si pelaku dikejar sampai atap gedung, dia pasti sudah mengancam kita dengan pistolnya untuk menerobos kabur dari kepungan kita.
Kyuhyun : Berarti, sejak awal orang itu memang berniat bunuh diri ya ?
Zhoumi : Iya, atau ada suatu jaminan keselamatan ketika dia melompat.
Sungmin : Lagi pula ini kasus………………
Kibum : Bukan sekedar kasus perampokan permata yang biasa (melihat someone)

==========
Chapter 6 (Bunuh Diri dan Pembunuhan)

Key : Lalu bagaimana ? Begitu kau kejar perampok permata itu, dia bunuh diri dengan cara melompat ?

*Kim Ki Bum (Key) (26), Polisi (Bagian Kriminal) Seoul*

Jinki : I…iya. Dengan cara melompati pagar atap gedung dan terjun di atas atap truk container ini.
Key : Apa-apaan sih kau itu !
Jonghyun : Bisa dicaci wartawan lagi. Melakukan pengejaran dengan gegabah polisi yang berlagak pahlawan dan menyebabkan kematian.

*Kim Jong Hyun (26), Poisi (Bagian Kriminal) Seoul*

Jinki : Ti…tidak !
Sungmin : Bukan berlagak pahlawan.
Ryeowook : Dia mengejarnya mati-matian dari toko permata !
Zhoumi : Si Pelaku berhasil dikejar sampai diatap gedung….
Henry : Tetapi, Si Pelaku tak bisa dicegah karena tindakannya yang begitu mendadak, benar kan, Kyu ?
Kyuhyun : Ya, benar. Dia melompat tanpa ragu.
Kibum : Seolah sejak awal dia sudah berniat mati.
Key : Berarti kalian ada di toko permata itu ketika dirampok ?
Ryeowook : Ya, soalnya kami mendengar teriakan dari dalam toko. Sepontan kita langsung menghampiri toko dan bertemu paman polisi itu.
Jonghyun : Oh ke toko permata pada hari bebas tugas (smirk). Untuk apa, Jinki ?
Jinki : Eh…anu…itu… (melihat Key). Anu…itu…
Key : Oh, Jinki ternyata punya hobby mengoleksi permata juga, tak disangka.
Jinki : (menyusut) Haah ? (Itu buat kamu Key).
Jonghyun : Lalu kau beli permata yang kau inginkan ?
Jinki : Oh…i…itu…
Zhoumi : Pasti sudah diambil perampok sebelum dibeli.
Ryeowook : Ya, aku melihat cincin permata biru sapir yang dimasukkan ke mantel perampok itu. Apa itu permata yang akan kau beli, paman polisi ?
Jinki : Nde.
Jonghyun : Berarti masih ada di dalam mantelnya.
Kyuhyun : Tapi, aneh. Sebelum polisi datang, aku coba naik ke atas truk untuk memastikan cincin permata itu di mantelnya, tapi tak ada disana permata itu.
Jonghyun : Cincin permata ya ? (smirk)
Key : Jangan-jangan buat ibumu ya ?
Jinki : (batin) Sudah kubilang kan, itu buat kamu Key
Jonghyun : Kurasa cincin itu dibuang atau jatuh ketika pelaku melompat. Lebih baik hentikan pencarian cincin permata itu (smirk). Kalaupun ditemukan, barang bukti tak akan cepat kembali dari tim penyidik. Lagi pula, tak ada seorangpun yang menginginkan benda yang memiliki sejarah buruk seperti cincin itu. (smirk)
Jinki : Betul juga ( o.O )
Key : Kalau aku sih mau. Sekalipun terkena noda darah kan bisa dibersihkan. Benda kan tak berdosa.
Jinki : Kau benar (menggoyah-goyahkan bahu Key)
Kibum : Oh iya, ada hal aneh lainnya.
Jinki : Eh…
Kibum : Pelaku memakai helm, mestinya kepalanya tak akan berdarah seperti itu. Kecuali, dia melepasnya ketika melompat, kan ?
Jinki : Benar juga.
Ryeowook : Lagi pula ketika paman polisi itu bilang “polisi” di toko permata itu, dia malah tertawa menyirangai.
Kyuhyun : Seolah dia telah menunggu kedatangan polisi.
Jonghyun : Ter…
Key : Tertawa ? Benarkah itu ?
Jinki : I…iya benar.
Jonghyun : Kalau tertawa, pasti pelakupunya cara meloloskan diri yang lihai. Walaupun sudah diatap gedung, dia sudah menyiapkan sesuatu agar selamat
.Pengunjung : Hey, itu kan Han Ji Gun-sii
Jinki + Key : Eh…
Pengunjung : Aku pemilik restoran, dia pelangganku. Kudengar dia bekerja di perusahaan milik Hyo Sup-sii.
Key : Kau tau sesuatu ?
Jinki : Iya, mayat jatuh diatas truk biro jas pindahan rumah, yang mau pindah orang bernama Kang Hyo Sup yang ada disana itu (menunjuk Hyo Sup)
Hyo Sup : Hooo….Ji Gun ?! Ini kan Han Ji Gun ! Ke…kenapa jadi begini ?
Key : Jadi, dia memang karyawanmu ya ?
Hyo Sup : Ya, sampai seminggu yang lalu aku bekerja dengannya sejak perusahaan baru didirikan. Tapi, karena kondisi buruk perusahaanku, kupaksa dia untuk berhenti untuk mengurangi karyawan dan memperkecil pengeluaran (melihat mayat Ji Gun). Tak kusangka dia berbuat sejauh ini.
Jinki : Jadi Anda pindah untuk memperkecil perusahaan ya ?
Hyo Sup : Iya, soalnya gedung ini lantainya tidak terlalu luas dan biaya sewanyapun murah
Key : Ngomong-ngomong, dimana kantormu yang lama ?
Hyo Sup : (melihat di gedung sebelah) Di puncak gedung seberang sana
Jinki : Dekat sekali ya ?
Jonghyun : Bagaimana kalau kita melihat kantormu yang lama ?
Hyo Sup : Eh, buat apa ?
Key : Buat apa ? Kalau dia berniat merampok toko permata dari dulu, pasti dia merencanakannya. Mungkin dia meninggalkan sesuatu di kantor lamamu
Hyo Sup : Benar juga
Kyuhyun : Hey Paman Hyo Sup ! Apa paman sudah bertemu polisi sebelumnya ?
Hyo Sup : Mana mungkin. Paman kan tidak berbuat kejahatan
Kyuhyun : Ohh (senyum evil)

Di apartemen lama Hyo Sup.

Hyo Sup : Ini locker Ji Gun (menunjukkan locker). Ini meja kerjanya (menunjukkan meja kerja)
Jinki : Hoo, masih cukup banyak barang yang tertinggal
Hyo Sup : I….iya…. . Kursi dan mejanya sengaja aku tinggal. Soalnya aku berniat untuk membeli yang baru dan merubah suasana di kantor baruku
Jinki : (locker Ji Gun) Di lockernya tak ada barang yang berkaitan dengan kasus dan meja juga tidak ada
Key : Kalau dipikir aneh juga. Kenapa barang-barang orang yang dipecat seminggu yang lalu masih tersisa begini ?
Hyo Sup : I…ini… . Kupikir dia terguncang kalau karyawan lain tau kalau dia dipecat. Makanya aku merahasiakan dan membuatnya seolah sedang dinas di luar sampai dia menemukan perusahaan barunya. Makanya kusuruh dia mengambil diam-dian barangnya pada saat perpindahan kantor baru.
Henry : Hey lihat ! Itu kan truck tempat pelaku terjatuh (melongok ke bawah)
Ryeowook : Benar ! Tinggi sekali ya ?
Jinki : Kalau trucknya terlihat di depan, berarti tempat ini berada di seberang pelaku melompat.
Hyo Sup : Hey hey anak-anak !!!
Sungmin : Masa sih pelaku melompat dari sana kemari ?
Zhoumi : Tidak mungkin
Kibum : Walaupun terlihat pendek, jaraknya sekitar 15 meter dan si pelaku membawa tas berisi permata kan ?Kyuhyun : Rekor dunia lompat jauh hanya 9 meter. Kalau bukan spiderman yang bisa melompat jauh dengan jaring-jaringnya, orang pasti belum tentu bisa.
Ryeowook : Bodoh ! Mana mungkin spiderman mencuri permata !!! ( >_ )
Kyuhyun : Iya juga sih ==”
Hyo Sup : Hey hey !!!
Kibum : Eh paman, ketika petugas biro pindah rumah datang kesini, paman ada dimana ?
Sup : Oh…eh…aku berada di rumahku di lantai bawah gedung ini
Jinki : Rumah ?

Di rumah Hyo Sup yang ada di gedung yang sama.

Sungmin : Waaaaaa….. rumahmu berada di bawah beranda yang tadi ya ? *,*
Hyo Sup : I…i…ya….
Jongyun : (melongok ke atas) Kantor lama berada di lantai 9 tepatnya 4 lantai dari sini, berarti rumahmu ini berada di lantai 5 ?
Zhoumi : (memegang helm) Apa ini ? Helm yang aneh ya ?
Hyo Sup : Hey hey !!!
Key : Itu helm balapan sepeda ya ?
Hyo Sup : Iya, waktu muda aku suka ikut balapan sepeda. Sudah cukup kan ? Memang Ji Gun teman lamaku, tapi disini tidak ada barang miliknya !

Ting tong………

Hyo Sup : Biar aku saja yang membukanya

Cklekkk……..

Hyo Sup : Lho, Bu Yoo Ra. Ada apa ?
Yoo Ra : Anu…kudengar ada polisi disini
Key : Ada apa ?
Yoo Ra : Polisi ya ? Tadi ada perampokan permata kan ? Kurasa ini ada hubungannya dengan itu. Namaku Im Yoo Ra, tinggal di lantai 6. Sekitar jam 2 malam 3 hari yang lalu, aku terbangun karena mendengar bunyi jatuh yang aneh. Waktu kulihat dari jendela bunyi aneh itu, aku melihat bayangan tongkat yang tipis dan panjang di balik gorden yang disinari cahaya bulan. Segera kubangunkan suamiku untuk melihat ke beranda tempat bayangan itu terlihat, tapi tak ada apa-apa. Kata suamiku, aku hanya mimpi, tapi aku haris menceritakan ini
Kyuhyun : Rumah tante ada tepat diatas sini ya ?
Yoo Ra : Iya, kamar nomor 605 tepat diatas sini
Kyuhyun : Beararti ketika perampokan itu terjadi bunyi aneh juga terdengar ?Y
oo Ra : Entalah, aku sedang menonton televisi. Aku tidak tau kasus itu sampai terdengar sirine
Biro 1 : Maaf, kami dari petugas biro pindahan. Bisakah kita mulai lagi pekerjaan pindahan kantor ini ? Kita masih harus mengangkut 2-3 kali lagi
Key : 2-3 kali bolak balik ?
Hyo Sup : Iya, tempatnya terlalu luas. Lantai 9 ini semuanya adalah kantor lamaku. Selain yang kuperlihatkan tadi, masih ada ruang rapat, gudang, ruang tamu, dan lain-lain
Key : (berkata pelan) Hmmm….mencurigakan. ini bukan kasus bunuh diri
Jonghyun : Ya, pemotretan lokasi dudah dilakukan, replika pistol yang digunakan untuk merampok sudah ditemukan. Selain cincin itu, semuanya sudah ditemukan di tas yang ada di samping mayat (menoleh ke Jinki). Kalian boleh bekerja lagi, tentu saja, bagian atas container harus ditutupi kain
Key : Sebagai gantinya, setelah pekerjaan selesai, tolong titipan container itu ke kantor polisi
Biro 1 : Iya (pergi)
Biro 2 : Ayo kita selesaikan !
Sung + Ryeo + Kyu : Sebentar !
Ryeowook : Ketika kalian mengangkut barang dari kantor lama ini ke dalam container, trucknya di parkir dimana ?Biro 1 : Di pintu belakang gedung dan di seberang gednung kantor baru. Kami mengangkutnya lewat jalan belakang
Kyuhyun : Waktu itu ada bunyi sesuatu tidak ?
Biro 2 : Ya ada
Sungmin : Seperti apa bunyinya ?
Biro 1 : Bunyi proyek galian pipa air yang dilakukan sejak seminggu yang lalu. Berisik sekali
S + R + K : ……………………
Kyuhyun : (batin) Bunyi
Ryeowook : (batin) Jalan belakang sempit, hanya dilewati sedikit orang
Biro 1 : Ngomong-ngomong soal berisik, direktur bernama Hyo Sup itu juga cerewet ya ?
Biro 2 : Ya, dia suruh sopir truk dan semua orang naik ke lantai atas karena dia mau memberitahu prosedurnya, begitu kami naik, malah dibuat menunggu lama di depan pintu kantor
Biro 1 : Dua kali dibatalkanSungmin : Dibatalkan ?
Biro 2 : Mestinya pindahan dilakukan 2 hari yang lalu, karena Pak Hyo Sup berhalangan, begitu juga kemarin. Padahal cuaca sangat cerah untuk pindahan. Karena ada kemungkinan dibatalkan, dia membayar 3 hari yang lalu. Aku tak mau melayani pelanggan seperti itu
S + R + K : ……………………..
Kyuhyun : (batin dan lari) Begitu ya ? Hujan
Sung + Ryeo : Kyuhyun !

Di kamar Hyo Sup

Kyuhyun : (batin) Ada ! Ini dia ! Kalau analisisku benar, mungkin………….ha ? Basah ? Sudah kuduga, itu bukan bunuh diri (menoleh ke ruang tamu)
Ryeowook : (duduk di ruang tamu) (batin) Pak Hyo Sup lah yang merenggut nyawa Ji Gun yang dia buat seola-olah bunuh diri
Sungmin : (duduk di samping Ryeowook) (batin) Dengan cara melompat ruang dan waktu
Kibum : (diambang pintu) (batin) Au harus menemukan trik pembunuhan ini (smirik evil)

=== Continue ===

Chapter 7 (Dari Langit Menuju Bumi)

Jonghyun : Yang penting, Jinki mengejar perampok di toko permata. Walaupun si pelaku berhasil dikejar sampai ke atap apartemen
Jinki : Dia bunuh diri dengan cara melompat dari atap apartemen di depan mata. Dan itu kenyataan yang sulit dibantah
Key : Jika jatuhnya diatas truk biro pindahan yang sedang melakukan pindahan, benar –benar terlalu janggal untuk sebuah kebetulan. Tapi tak ada yang mencuigakan dengan bunuh dirinya itu
Jonghyun : Kalau begitu untuk sementara kita pulang dulu
Jinki : Oh, Pak Hyo Sup, nanti bisa ke kantor polisi ?
Hyo Sup : Eh ? Kenapa ?
Jinki : Banyak yang ingin kami tanyakan padamu sebagai mantan atasan si pelaku. Misalnya kepribadian si pelaku atau masalah keuangannya
Hyo Sup : Iya, aku mengerti (smirk evil)
Zhoumi : Ayo tinggal sedikit, kebawah lagi
Henry : Kurang 2 meter
Key : Heh ? Apa-apaan kalian ?
Zhoumi : Tidak ada apa-apa kok
Sungmin : Aku punya beberapa pertanyaan
Key : Pertanyaan ?
Sungmin : Ya, hanya dua pertanyaan saja untuk Pak Hyo Su
pHyo Sup : Untukku ?
Sungmin : Kalau tidak salah, waktu pertama kali datang ke lokasi jatuhnya pelaku, paman bilang pada Paman Jinki “Lekas panggil teman-temanmu dan selesaikan ini”
Hyo Sup : Iya
Sungmin : Kenapa bilang begitu ?
Hyo Sup : Karena aku punya urusan lain
Ryeowook : Bukan, yang Sungmin-hyung maksud bukan itu. Paman Jinki kan memakai kaos polo yang kaku dan berada dimana saja itu……….
Jinki : Aku ?
Ryeowook : Darimana kau tau kalau dia polisi ?
Hyo Sup : Te…tentu saja tahu. Kan ada orang jatuh. Biasanya polisi pasti datang kan ?
Sungmin : Tapi sebelumnya paman bilang “Ada apa ribut-ribut ini ?”
Ryeowook : Lagipula paman kan juga bilang kalau tidak pernah Paman Jinki sebelumnya
Key : Benar juga. Memang aneh kalau orang yang tidak tau kasus justru tau bahwa Jinki yang baru ditemuinya adalah polisi
Hyo Sup : Aku pikir begitu karena melihat situasi di tempat kejadian. Aku merasa ada sesuatu yang terjadi dan polisi datang
Sungmin : Baiklah, pertanyaan kedua
Hyo Sup : Heh ?
Sungmin : Sudah berapa saat berlalu sejak kami ikut masuk ke rumah paman…..
Ryeowook : Kenapa paman tidak marah pada kami ?
Hyo Sup : Haa ?
Sungmin : Kami kan remaja yang bisa saja menggeledah-geledah barang-barang paman
Ryeowook : Kalau orang dewasa sih bisa saja di bilang polisi, sedangkan ada remaja-remaja yang tidak dikenal masuk rumah, pasti orang akan curiga kan ?
Sungmin : Misalnya berkata “Siapa anak-anak ini ?”
Hyo Sup : I…itu…
Ryeowook : Paman tidak berkata seperti itu, karena paman sudah tau…..kalau kami adalah saksi penting dalam perampokan permata
Jonghyun : Benarkah ?
Hyo Sup : Enngghh….tidak
Jinki : Tunggu, kalau dia tau aku polisi dan tahu kalau anak-anak SMU itu terlibat kasus, jangan-jangan….kaulah perampok permata itu
Key : Memang, kalau itu benar, dua pertanyaan Sungmin pun terjawab
Hyo Sup : Bodoh, ingat baik-baik. Si perampok melompat dari atap apartemen seberang dan jatuh diatas truk kan ? Kalau aku perampok itu, kemana aku menghilang setelah melompat ? Lalu kenapa ada mayat diatas truk ? Lagipula usiaku sudah 45 tahun. Bagaimanapun juga staminaku tak cukup kuat lari menghindari polisi sampai atap apartemen
Kyuhyun : (dari telepon) Balap sepeda
Key + Jinki : Ehh…
Kibum : (dari telepon) Pak Hyo Sup masih ikut balap sepeda dengan orang-orang kuat, bukan begitu ?
Key : Itu suara Kyuhyun dan Kibum, pantas saja daritadi tidak kelihatan
Jinki : Kalian ada dimana ?

Tempat Kyuhyun dan Kibum berada

Kyuhyun : (pegang telepon) Kami sedang menaiki tangga menuju atap apartemen seberang tempat pelaku melompat
Kibum : Ada sedikit hal yang ingin kami pastikan, makanya kami mengulur waktu dengan pertanyaan yang dilakukan dua orang aegyo yang manis itu
Key + Jinki : (melihat Ryeowook dan Sungmin)
Sung + Min : (pasang wajah aegyo)
Jinki : (lari menuju beranda) Apa yang ingin kalian pastikan ?

Kyuhyun dan Kibum sudah berada di atap apartemen, mereka menaiki pagar yang dilompati pelaku tadi.

Kyuhyun : Yeoboseo…..apa kalian bisa melihat kami dari sana ?
Key : Kelihatan sih
Jinki : Kalian mau apa ?
Kibum : Tante Yoo Ra yang tinggal tepat diatas kamar tadi kan bilang, sekitar jam 2 dini hari terbangun karena mendengar bunyi aneh. Begitu melihat ke arah suara aneh itu terdengar……
Kyuhyun : Ada bayangan semacam tongkat yang tipis dan panjang dibalik gorden yang disinari cahaya bulan. Kami sudah tau teka-tekinya karena itu akan kuberitahuakan sekarang
Hyo Sup : Yang benar saja, aku mau bekerja sama karena ini kasus menyangkut mantan bawahanku. Sepertinya anak-anak ini menjadikanku pelakunya ! Tapi itu Cuma pikiran labil anak remaja, aneh saja kalau kalian menganggapnya serius !! Lagipula, daritadi sudah ku bilang kan ? Kalau aku pelakunya, bagaimana caraku menghilang dari atas atap ? Sulit ! Mana mungkin aku bisa !! Kecuali jika aku manusia super yang bisa berpindah dengan cepat dari atap itu !
Kyuhyun : Tentu saja bisa (smirk).
Kibumie siap ?
Kibum : Siap, Kyu ?

Braaakkkk………..

All : Heh ?
Kyuhyun : Walaupun bukan manusia super seperti ini
Key : Kibum, Kyuhyun
!Jinki : Bagaimana caranya kalian kesini ?
Kibum : Kami menggunakan tali yang kami pinjam dari biro pindahan
Kyuhyun : Mula-mula kami mengukur panjang dari kantor lama menuju beranda lantai 5 ini. Lalu kusiapkan tali panjang dua kali lipatnya. Kubuat lingkaran besar dengan cara memasukkan tali ke selusur (celah) pagar beranda dan mengingat kedua ujungnya
Kibum : Lalu diujung lingkaran itu kuhubungkan tali kecil yang cukup untuk dimasuki tubuhku dan Kyuhyun. Ujung tali itu kuikat dengan batu dan melemparkannya ke apartemen seberang, persiapan pun selesei
Kyuhyun : Dengan berpura-pura terdesak, si pelaku pergi ke atap apartemen seberang. Lalu dengan ditutupi mantelnya, dia mengikatkan lingkaran ke tubuhnya untuk melompat. Makanya dia bisa melompat dari atap ke seberang sini. Jika dia menarik lingkarang besar setelah tiba di beranda, dia bisa menarik tali itu ke kamarnya
Jinki : Benar juga
Key : Tapi kok kalian tidak apa-apa, seharusnya kan cidera karena benturan keras
Kyuhyun : Kami memakai helm seperti si pelaku
Kibum : Sebelum membentur dinding, aku menggunakan bantal ini dan kuikat di pinggangku memenuhi dadaku
Kyuhyun : Sepertinya Pak Hyo Sup menggunakan tumbukan kasur dan mendirikannya di beranda untuk menahan benturan
Key : Kasur ?
Kyuhyun : Waktu kuperiksa tadi kasurnya basah
Key : Benar juga, karena kehujanan ya ?
Jinki : Berati bayangan dan bunyi yang dilihat Ny. Yoo Ra pada dini hari itu adalah latihan praktek trik ini ?
Hyo Sup : Tunggu dulu, setelah si pelaku melompat kan kalian meleihat kebawah, ada mayat diatas truk, bagaimana kalian menjelaskan itu ?
Kibum : Sejak awal sudah ditaruh diatas truk kan?
Kyuhyun : Mayat ditaruh ketika biro pindahan sedang memindahkan barang dari kantor lama ke container dan diparkir dibelakang gedung ini. Mungkin waktu paman memanggil Ji Gun dengan pura-pura minta bantuan untuk pindahan rumah lalu mendorongnya jatuh ke atas truk itu kan ?
Key : Benar juga, tadi dia kan bilang lantai atas miliknya semua
Jinki : Berarti dia bisa menjatuhkan korban ke atas truk, ya ?
Hyo Sup : Bunyinya ? Kalau ada orang jatuh pasti ada bunyinya kan ?
Jonghyun : Tidak. Kalau tidak salah ada pengerjaan galian pipa air samapi sore hari. Bisa saja bunyi jatuhnya tertutup oleh bunyi gaduh pengerjaan galian pipa air
Hyo Sup : Tapi, kalau truk bergoyang saat ada orang jatuh pasti salah satu pegawai biro pindahan akan menyadarinya ?
Ryeowook : Makanya paman suruh mereka termauk sopirnya naik ke kantornya untuk memberitahukan prosedur pindahan. Pegawai biro bilang, mereka dibuat menunggu lama di depan pintu masuk kantor. Pasti waktu itu paman mendorong Pak Ji Gun, memasang tali dan menutup gorden jendela, agar tidak diketahuan oleh biro pindahan ketika mereka masuk ke dalam kantor
Key : Benar juga
Sungmin : Selain itu, jika pada waktu melompat dia menjatuhkan helm cadangan diatas atap dan tas berisi permata secara bersamaan, bunyinya akan membuat orang-orang mengira sesuatu jatuh ke atas truk. Itu sebabnya mayatnya tidak memakai helm
Jinki : Berarti pelaku tertawa di toko permata ketika tau aku seorang polisi. Karena dia butuh orang yang mengejar dan menyaksikan trik lompatan dari atap gedung itu ya ?
Jonghyun : Ya. Mungkin kalau tidak ada kamu, diam bermaksud menunggu polisi dari pos terdekat. Tapi triknya sangat bergantung pada keburuntungan, sampai dia melompat dari atap gedung tak ada seorang pun yang tau adanya tali dan mayat. Tapi bocah ingusan ini bisa memecahkannya karena rencana ini terlalu ceroboh
Ryeowook : Orang tidak menyadari bukan karena keberuntungan. Tapi cuaca
Henry : Iya sekarang kan hujan
Zhoumi : Benar juga, karena turun hujan orang pakai payung dan tak mungkin ada di beranda
Sungmin : Langit tidak akan kelihatan oleh payung dan taipun tak akan terlihat. Mayat juga tak akan kelihatan kalau orang tidak keluar ke beranda dan lihat bawah
Kibum : Selain itu sepertinya truk lewat jalan belakang sejak awal dan jarang dilewati banyak orang . Kalau mayat dan tali ditemukan dalam situasi ini itu namanya tidak beruntung
Key : Benar juga ya ?
Jinki : Tapi, tetap saja trik keburuntungan karena turun hujan
Kyuhyun : Bukan kebetulan. Makanya paman sengaja dua kali membatalkan pindahan dan melakukannya pada hari hujan
Key : Tinggal cari buktinya
Jinki : Itu sudah pasti ada di sekitar sini. Soalnya setelah melompat Pak Hyo Sup langsung datang ke TKP. Tali, helm dan mantel kejahatannya, serta sesuatu yang dipungut di toko permata dan memasukkannya ke dalam mantelnya, yaitu cincin biru sapir yang akan kubeli
Key : Benar juga, Entah dia membuang atau menyembunyikannya. Tapi kalau tak punya banyak waktu untuk membuangnya ke tempat jauh, berarti helm dan mantelnya ada di tempat yang sama
Jonghyun : Di mantel akan ada sidik jari dan helm akan ada sidik jari dan rambutmu. Apa kau menyerah ? Pak Kang Hyo Sup ?
Key : Aneh ya ? Kenapa kau masukkan cincin itu ke dalam saku ?
Hyo Sup : Untuk menebus dosa
Key : Menebus dosa ?
Hyo Sup : Perusahaanku benar-benar akan bangkrut. Aku terpaksa memberhentikan karyawan yang kemampuannya sudah menurun dan akan pensiun. Dia salah satunya

=== FLASBACK ON ===

Ji Gun : Kalau aku dipecat, akan kubocorkan produksi makanan yang mengimpor secara ilegal perusahaan ini
Hyo Sup : Heh ?
Ji Gun : Biarkan aku tetap bekerja sampai pensiun , asalkan aku bisa membeli cincin ini untuk hadiah ulang tahun istriku. Mungkin setelah aku pensiun istriku akan meminta perhiasaan yang mahal seperti ini (menunjukkan katalog cincin). Tapi jangan pikirkan itu boss

=== FLASBACK OFF ===

Jonghyun : Jadi itu sebabnya
Hyo Sup : Iya. Kalau dia dibiarkan, aku akan semakin terpuruk
Jonghyun : Tapi kenapa kau mengambil cincin itu ?
Hyo Sup : Tadinya akan kuberika saat ulang tahun istrinya. Akan kukatakan kepada istrinya bahwa itu hadiah yang dititipkan sebelum suaminya meninggal. Karena dia berjuang keras sejak perusahaan mulai didirikan. Tanpa sadar aku memungut cincin itu karena selain sudah memfitnah dia sebagai penjahat. Aku juga ingin sedikit menghndar dari perasaan dosa karena telah membunuhnya. Bukannya malah menghindar, melainkan cincin itu sebagai bukti penentu
Jinki : Lalu dimana mantel berisi cincin itu ? (Jinki menggoyang-goyahkan bahu Hyo Sup)
Hyo Sup : Di dalam lemari kamar tidurku
Jinki : Oh ya, Key tolong periksa
Key : Iya (menuju lemari dan mencari mantel). Ada ! Dan mantelnya masih basah
Ryeowook : Tante Key pasti suka
Sungmin : Soalnya Paman Jinki susah payah merebut cincin itu dari perampok
Key : Aku namja (-_-). Jangan panggil tante (-_-)
Zhoumi : Dia memiliki selera yang bagus untuk memilihnya
Henry : Coba lihatlah
Jinki : (batin) Benar Key, lihatlah. Lalu kita perdalam.................cinta kita
Key : Loh, ini kan cincin yang diinginkan Taemin
Jinki : Ehh……. Tae….Taemin ?
Key : Ya, dia heboh ketika melihatnya di majalah
Jonghyun : Ngomong-ngomong, bebrapa hari yang lalu, kulihat Taemin memakain gelang mirip dengan gelang yang kuhadiahkan untukmu
Key : Oh, itu kupinjamkan ke dia. Kebetulan Taemin mencari yang seperti itu, soalnya aku sama sekali tidak tertarik pada benda yang berkilauan
Kyuhyun : Ehem, paman, apa kita boleh pergi ?
Jinki : Nde, seilahkan dan terima kasih sudah membantu kami dalam memecahkan kasus
Siwon : (tiba-tiba masuk) Pelakunya suah tertangkap kan ? (melihat ke Sungmin dkk). HEY !!! KENAPA KALIAN ADA DISINI !!! LAGI-LAGI KALIAN IKUT CAMPR DALAM KASUS !!
!Sungmin dkk : ( :D ) (watados)
Key : Inspektur Siwon kenal dengan mereka ?
Siwon : (menghela nafas) Ya, tadi pagi disekolahannya juga ada kasus pembunuhan. Mereka dan………. (celingak-celinguk). Kemana tiga orang sunbae kalian ?
Kibum : Bukan urusan inspektur. Kami permisi dulu
Sungmin dkk : Bye…
Polisi : Bye….

Di markas Heechul, Hangeng, dan Yesung

Yesung : Lama sekali mereka ! Lapar perutku (ngomong sama Ddangkoma)
Heechul : Bisakah kau berbicara pada manusia ?
Yesung : Kalian juga tak pernah menghiraukan apa yang aku katakan kan ?
Hangeng : Mereka sedang memecahkan kasus
Yesung : Darimana kau tau, Geng ?
Hangeng : (wink >>> ;) ) Ada seseorang yang memberi tahuku
Heechul : Aku tau siapa dia. Kita tunggu kasus berikutnya

=== THE END ===
Adapted : Detective Conan Vol. 47 File 484-486

Related Posts:

Fansfiction Super Junior : The Case I

Fansfiction Super Junior : The Case I

  • Cast : All  Member, Other Group Member
  • Rating : T
  • Genre : Persahabatan
  • Warning : Semua Umur & Bimbingan Orang Tua :D
  • Author: Ryeogant
  • Soundtrack : H.I.T – Super Junior

Super Junior
Super Junior 


CHAPTER 1 (INTRODUCTION)

SM High School

Sebuah sekolah seni terkenal di Korea Selatan. Memiliki 100 siswa tiap tingkatannya (1 kelas berisi 25 siswa) dan ada 6 tingkat. Tiap tingkatan 100 siswa dibagi 4 kelas, (Misalnya tahun ke-1 : 1-I, 1-II, 1-III, 1-IV). Mengapa hanya sedikit ? Karena SM high School hanya menerima siswa-siswi tertentu. Salah satu peraturannya adalah, semua siswa dan siswinya WAJIB MENGHUNI di asrama yang disediakan selama tahun pelajaran selesai, apabila tidak mau, langsung DROP OUT dari sekolah itu. Hanya diperbolehkan pulang ketika Summer Season selama 3 bulan, Hari Natal (libur 24 & 25, 26 kembali) dan Tahun Baru (31 & 1, 2 kembali). Jika ada yang izin pulang harus menyertakan bukti-bukti yang dapat dipercaya oleh Lee Soo Man pemilik SM High School.

Sungmin, 17, tahun ke-4
Aku Sungmin, nama lengkapku Lee Sungmin, masih bersaudara dengan Lee Donghae dan Lee Hyuk Jae. Banyak yang manggil aku dengan sebutan Minnie atau Pinky karena aku suka warna pink, whateverlah mereka manggil aku apa, tapi aku pandai dalam bela diri China. Appaku Mr. Lee adalah seorang pebisnis terkenal se-Korea Selatan. Ya, hidupku tentu tak luput dari kekayaan dan harta, tapi itu semua tidak membutakan aku untuk mefoya-foyakan harta appaku. Aku ingin hidup mandiri tanpa harta appaku. Itulah alasan kenapa aku masuk SM High School.

Ryeowook, 17, tahun ke-4
Kim Ryeowook, ya itulah nama lengkapku, tapi aku suka dipanggil Wookie. Aku hyung dari Kim Kibum. Kata orang aku polos, baik, jago masak, lucu, imut, pendek, dll. Semua anggapan itu akan aku terima. Aku suka mengkomposisi lagu dan bermain piano. Dibalik itu semua aku punya insting yang kuat. Aku dari keluarga sederhana dengan kehidupan yang harmonis. Appaku menginginkan aku masuk SM High School karena appaku tidak mau aku terjebak dalam kehidupan yang sulit.

Kibum, 16, tahun ke-3
Semua orang tau namja yang memiliki senyuman maut hanya Kim Kibum. Pemilik nama itu aku. Kenalin aku Kibum, aku namdongsaeng dari Kim Ryeowook. Aku namja cerdas dengan IQ diatas rata-rata. Aku sering dikirim untuk olimpiade tertentu oleh sekolah dengan seorang namja bernama Cho Kyuhyun. Aku masuk SM High School karena alasan yang sama dengan hyungku. Tapi alasan lain adalah, ada sesuatu lain yang membuat aku untuk bersekolah disana.

Kyuhyun, 16, tahun ke-3
Yak, apa-apan kau ini. Aku sedang asyik-asyiknya main game juga diganggu !!!  >_< . Eh, hai, semua orang tau aku siapa. Namja tertampan yang bersuara merdu dan hobby main game. Kalian kenal kan siapa namaku ? Aish jinjja, oke, namaku Cho Kyuhyun. Aku anak kedua dari Mr. Cho. Noonaku bernama Cho Ahra, kini dia study di Australia. Sebenarnya appaku tidak setuju aku masuk SM High School tapi karena noonaku yang membujuk appa hingga aku berada di sana. Aku ceplas ceplos dan punya julukan The Sharp Tongue, tapi hal itu bisa jadi kebenaran mendadak.

Eunhyuk & Donghae (Twins), 17, tahun ke-4
Holla, aku Lee Hyuk Jae aka Eunhyuk dan aku Lee Donghae. Kita saudara kembar. Kata temen2 kita diatas noh, kita Duo Resek. Emang kita resek ? Paling-paling kalau ada yoeja cakep dan cantik kita godain, betul tidak Hyuk ? Betul Hae (makan pisang), masa iya kita resek ? Kalian mungkin yang resek. Kita sebenernya malas sekolah di SM High School ini kan Hae, tapi eomma punya teman disini dan menyuruh buat ngerubah sikap kita. Tapi yang ada kita jahilin tuh guru. Meskipun kita resek nih, kita itu cerdas dalam mengotak-atik suatu barang yang tidak berguna menjadi barang yang berguna.

===================================================

Donghae & Eunhyuk      : (teriak) “SUNGMIIIIIIIINNNNN HYUUUUUUUUNNNNNNGGGGGG !!!!” (setelah teriak, dua namja itu tertawa keras)
Sungmin              : (kaget) “Dasar monyet sama ikan gila, mau buat hyung mati koprol, eoh ?”
Donghae              : “Mianhae hyung, salah siapa pagi-pagi gini cuma bengong saja daritadi.”
Sungmin              : “Hyung semalam mimpi aneh Hae.”
Twins                  : (saling tatap muka)

Flashback On => Mimpi

Sungmin              : “Mwo ? Dimana ini ? Kok aku tidak mengenali tempat ini ?”
Seseorang           : “Nak.” (tersenyum)
Sungmin              : (terkejut dan takut) “Anda siapa dan saya dimana ini ? Mau apa Anda ?”
Seseorang           : “Kamu tidak perlu tau siapa saya, saya mau mengingatkan kamu, suatu hari nanti kamu akan bertemu dengan orang-orang yang membuat dunia ricuh, dan kamu akan bertemu dengan orang-orang yang akan membantumu untuk memusnahkan orang-orang yang membuat dunia ricuh, nak. Kamu memiliki skill dan suatu hal yang tidak kamu sadari, padahal itu sangat bermanfaat.” (menghilang)

Flashback Off

Sungmin              : “Gitu ceritanya.” (lirik Eunhyuk) “Yak monyet, ngapain kamu ileran gitu, iiihhhh !!!” (heran dan jijik ke Eunhyuk)
Eunhyuk               : “Habisnya hyung cerita, kayak gak tau saja, aku kalau lagi dengerin orang cerita pasti kayak gitu hyung.”
Donghae              : “Apa artinya ya mimpimu ya hyung ?”
Eunhyuk               : “Mengerikan.” (bergidik ngeri)
Sungmin              : (menaikkan kedua bahu tanda tak mengerti)

Teeettt.......teeeeeeeeetttttt.......

Bell tanda masuk berbunyi, keadaan SM School sunyi senyap karena siswa-siswinya masuk ke kelas masing-masing. Terdengar suara sepatu yang menuju kelas tahun ke-3, Ahn Chil Hyun aka Kangta seonsaengnim pemilik sepatu yang berbunyi sangat tegas itu. Beliau juga Kepala Sekolah SM High School. Beliau dengan seorang siswa baru, wajahnya juga tidak kalah tampan dengan namja-namja di kelas 4-IV.

Kangta s.              : “Mian hamnida, Lee Yoo Hwa seonsaengnim !” (ucap sopan Kangta seonsaengnim)
Hwa s.                  : (menoleh ke arah asal suara) “Ne, Kangta seonsaengnim.”
Kangta s.              : “Annyeong haseyo. Saya disini akan memasukkan siswa baru di kelas kalian. Silahkan perkenalkan diri kamu.” (mempersilahkan siswa baru untuk berkenalan)
Siswa (4-IV)          : (berbisik-bisik) “Waw, tampan sekali dia, siapa dia ? Wah bisa-bisa predikat namja tertampan di sekolah ini akan jatuh kepada dia.” (penasaran)
Hwa s.                  : (marah) “Diam kalian semua !!! Hargai dia !!!”
Siswa (4-IV)          : (diam dan hening)
New Siswa            : “Annyeong haseyo, .............” (omongan terputus)

Tiba-tiba Kangta s. dapat telepon dari Wakil Kepala Sekolah.

Kangta s.              : “WHAT !!! NUGU ??!! Dan dimana dia ditemukan ?? Baik saya akan segera kesana !!” (ngacir pergi dari kelas 4-IV)

Suasana di kelas 4-IV ricuh dan penuh dengan tanda tanya. Di kelas 4-IV, ini kelas dari Sungmin, Ryeowook dan The Twins (Eunhyuk + Donghae)

Donghae              : “Ehh, monyet, ada apa kira-kira ya ? Kok wajah Kangta seonsaengnim kayak gitu ?”
Eunhyuk               : (makan pisang di tangan kanan dan kiri) “Molla, ikan. Yang aku tahu, rasa pisang ini enaaaakk banget, mau ?”
Donghae              : (geregetan) “Aisshhh, jinjja !!! Ngimpi apa aku waktu satu perut sama monyet gila ini.” (noleh ke belakang, dimana itu tempat duduk Sungmin dan Ryeowook, Duo Aegyo) “Sungmin-hyung, kira-kira ada apa ya ? Kok wajah Kangta seonsaengnim tegang gitu ?”
Sungmin              : (bingung dan masih penasaran sama mimpi dia semalam) “Molla, fishy. Aku masih penasaran sama mimpi semalam.” (melamun continue....)
Donghae              : (heran) “Punya kembaran gila, punya hyung juga gila !!” (menoleh ke Ryeowook) “Wookie, kamu kan dongsaeng kesayangan hyung, jawab ne pertanyaan hyungmu tadi."
Ryewook             : “Molla hyung, mungkin ada sesuatu mencurigakan dari dia.” (menghadap siswa baru itu, yang sudah disuruh duduk oleh Hwa seonsaengnim)
Donghae              : “Emmm, baiklah, Wook.” (pasrah)

Disela-sela kericuhan di kelas 4-IV, ada salah satu siswa yang berseringai tajam, dan dengan senyuman iblis.

Someone            : (melihat Ryeowook dan berkata dalam hati)  “Hmm, intens sekali dia.” (menyeringai tajam)

==========

CHAPTER 2 ( Detektif ? )

Korban pembunuhan adalah Kim Seo Ahn, siswi kelas 6-III, 18 tahun, dia ditemukan tergantung di katrol sumur tua belakang sekolah.

Ryeowook          : “(aneh, kenapa bisa seperti itu ? Dan siapa pembunuhnya ? Dan untuk apa dia membunuh dia ? Ada hubungan  apa pembunuh dan korban ? Harus diselidiki !!)”
Penyelidik           : “Inspektur,  disaku korban ditemukan daun kering !!!”
Inspektur            : “Ha ?” (melihat daun itu) “Berikan ke tim forensik”
Inspektur Choi Siwon (45), Kepala Kepolisian Seoul

Penyelidik           : “Sumur itu tidak ada airnya, Siwon-sii !”
Siwon                : (menengok ke bawah sumur) “Iya tidak ada airnya. Korban diperkirakan tewas sekitar 08.00-09.30, kira-kira siapa yang berada disekitar sini jam segitu, Kangta-sii ?”
Kangta               : “Tidak ada Siwon-sii, pada jam tersebut semua siswa dan guru sedang berada di dalam kelas.”
Ahn Chil Hyun (56), Kepala Sekolah SM High School

Siwon                : “Apa tidak ada tukang kebun sekolah ? Kan jarak antara taman dan sumur ini lebih kurang 10 meter ? Jika ada, sebaiknya Anda panggil kemari.”
Kangta               : “Baik, Siwon-sii.” (lari memanggil tukang kebun SM High School)
Ryeowook          : “(Untuk apa korban mengantongi daun kering itu, apa mungkin dia terjerat ketika mengambil daun di belakang sumur itu ? Tapi buat apa dia mengambil daun kering itu ? Apa untuk praktek ? Penuh dengan teka-teki)”
Kyuhyun              : “(Tapi teka-teki ini harus dipecahkan, tapi aku harus menemukan bukti-bukti dulu, pasti pelakunya disini)”
Kibum                 : “(Iya tak salah lagi pasti pelakunya ada disini yang sedang menyaksikan penyelidikan ini)”
Sungmin             : “(Dan kalau benar dia ada disini pasti dia namja, tak mungkin yeoja. Kalau dia yeoja tak mungkin dia mengangkat korban dan mengikatnya di katrol sumur ini. Untuk mengangkatnya harus membutuhkan tenaga ekstra)”
S + R + K + K      : “SECEPATNYA AKU HARUS MENYELESAIKAN KASUS INI !!!!”
S + R + K + K     : (heran dan menatap satu sama lain)
Penyelidik           : (menoleh ke SRKK) “HA ?!!!”
Sungmin            : “Aku tak ngomong seperti itu. Hehehehe…..kalian salah dengar.”
Ryeowook          : “Aku juga. Hehehehe….” (salah tingkah)
Kibum                 : “Hehehehe…….” (gummy smile)
Kyuhyun              : (-_-) “Bukan aku.”
Insp. Siwon         : “Buat apa kalian anak-anak ingusan ada disini ? Menjauh ! Ini bukan tempat bermain !”
Kyuhyun              : “Kami sudah dewasa, bukan anak ingusan. Dasar orang tua aneh !!!”
Insp. Siwon         : “Apa kamu bilang ?”
Kibum                 : “Mianhae….akan aku bawa bocah ingusan ini pergi. Kajja ke kantin Kyu.”
Kyuhyun              : “(Sialan, siapa sih dua orang itu ? Dan juga Kibum, kenapa kita bisa ngomong sama dan dalam waktu yang sama pula, aneh)”
Kibum                 : “(Ini yang aku cari. Hehm *smirk*. Akan aku beri tau Ryeowook-hyung)”

Di kantin SM High Shool 

Kyuhyun              : “Kibum, tau namja yang tadi di TKP ?”
Kibum                   : “Apa mereka yang kamu maksud ?” (menoleh ke arah Ryeowook dan Sungmin)
Ryeowook           : “Ada apa kau memanggil hyung, Bummie ?” (duduk di samping Kibum)
Kibum                 : “Oh, hyung. Kenalin, dia Kyuhyun, teman sekelas aku.”
Kyuhyun              : “Kyuhyun-imnida, kelas 3-III.” (jabat tangan ke Sungmin kemudian ke Ryeowook) “(tampan juga namja (Ryeowook) ini, kenapa deg-deg an gini ?)”
Kibum                 : PLAK !!! (Kibum menampar punggung tangan Kyuhyun yang lama bersalaman dengan hyungnya) “Aku tak ikhlas kau suka hyungku, dia masih normal.”
Ryeowook           : (mengereyitkan dahi)
Kyuhyun              : “Aku masih kecil, tak pantas cinta-cintaan, aku juga normal.”
Ryeowook           : (mencoba netralkan perasaannya) “Oh iya, kenalkan ini Sungmin, teman sekelasku juga.”
Sungmin             : “Sungmin-imnida, kelas 4-IV, bangapseumnida.” (bungkuk)
Ki + Kyu              : “Nado.” (bertatapan heran)
Ryeowook           : “Ada apa kamu manggil hyung, Bummie ?”
Kibum                 : “Masalah yang kita ngomong berasamaan tadi, apa hyung memikirkan hal-hal aneh tentang kejadian itu ?”
Ryeowook           : “Iya, hyung agak tidak yakin kalau itu murni kecelakaan, pasti pembunuhan.”
Sungmin             : “Aku juga punya pendapat, pembunuhnya pasti disana melihat olah TKP.”

Mereka berfikir sejenak

R + K + K             : “Nah, pasti ada sesuatu disana, kajja kesana kita.”
Sungmin              : “Tapi kan kita tidak boleh ke TKP.”
Ryeowook            : (-_-) “Kenapa aku punya teman polos seperti kau hyung .”
Kibum                  : “Dan kenapa juga dia punya teman babbo seperti kamu hyung.”
Kyuhyun               : “Dan kenapa juga aku harus mendengar sunbae serta adiknya yang beribu-ribu babbo seperti kalian !! Kajja ke TKP, sebelum bel pulang !”
Kibum                  : “Pulang ? Bukannya bel pulang pukul 13.00.”
Kyuhyun               : “Memang julukan “SMART” tak pantas kau dapatkan.”
Sungmin              : “Karena ada kasus ini pulangnya dimajukan pukul 10.00.”
Kibum                  : “Kajja, kalau begitu.” (melesat berjalan mendahului yang lain disusul Sungmin, kemudian Kyuhyun)
Kyuhyun               : “Dasar namja babbo.”
Ryeowook             : (menggandeng tangan Kyuhyun yang dimasukkan ke dalam saku celana) “Aku tak bisa berjalan seorang diri, temani aku ya ?”
Kyuhyun               : (deg…..deg…..deg…..) “N..n..n…e.”

Di balik tembok

Someone            : “Murid-murid yang cerdas mereka. Detektif Cilik !” (seringai licik)

TKP

R + K + K            : (menongok ke sumur itu) “Itu dia !!!”

==========

CHAPTER 3 (Bisikan Setan)

TKP

R + K + K            : (menongok ke sumur itu) “Itu dia !!!”
Penyelidik           : “Yak, anak-anak ingusan mau apa lagi kalian disini ?!!! Nanti kalau kalian jatuh ke bawah sumur bagaimana ?!!!” (marah penyeledik)
Ryeowook           : “Ahjussi ahjussi, lihat deh di bawah ada apa ?”
Penyeledik          : “Ha ? Ada apa ?”

Kyuhyun langsung mengerti apa yang Ryeowook maksud. Dengan sekali tendang, DAGH DAGH DAGH DUGH

Insp. Siwon         : “Hei, ada apa ?”
Kyuhyun              : “A…nu, ahjussi penyelidik masuk ke dalam sumur. Hehehehe…….”
Insp. Siwon         : “Mwo ?!!!” (melongok ke bawah sumur)
Penyeledik           : “Inspektur, saya menemukan tali transparan ini.” (langsung berdiri) “Ha ? Sumur ini dangkal ?”
Insp. Siwon         : “Kenapa baru tau sekarang ? Apa tadi tidak diselidiki sumur ini ?” (geram Siwon ke anak buahnya) “Kangta-sii, apa benar, sumur ini dangkal ?”
Kangta                : “Molla. Apa benar Yong Goo sumur ini dangkal ?”
Yong Goo            : “Emmhhh, iya Kangta-sii sumur ini dangkal.”
Baek Yong Goo (60), Tukang Kebun SM High School

Insp. Siwon         : “Untuk sementara, Yong Goo-sii jelaskan di tim penyelidik.”

Sungmin              : “(aneh, celana orang itu, bukannya tadi berwarna coklat, kenapa berwarna hitam sekarang, kalau dilihat-lihat juga tidak seragam dengan atasannya)”
Kyuhyun              : (berjalan mengitari sumur) “(ha ? apa ini ? tetesan cairan bening ? apa mungkin ini ?)”
Sungmin             : “Wookie, sini deh, aku bisikin sesuatu.”
Ryeowook           : (berjalan menuju Sungmin)
Sungmin             : “…………………………………………..”
Ryeowook           : “HA !!!!” (kaget)
Kibum                 : “Ada apa hyung ?”
Ryeowook           : “Aniya, Bummie. Sungmin hyung, kajja kita kesana ?”
Sungmin             : “Kajja, kemana tapi ?!” (digandeng Ryeowook dan lari)
Kyuhyun              : “Hyung, sini deh ?”
Kibum                 : “Ada apa Kyu ?”
Kyuhyun              : “Lihat ini.”
Kibum                 : “Ini kan ?”
Kyuhyun              : “Tak salah lagi hyung, pasti orang yang disana pelakunya.”
Kibum                 : “Apa motif pembunuhan yang dilakukannya ?”
Heechul               : “Hubungan keluarga.”
Kim Heechul (18), Siswa SM High School Tahun Ke-5, Kelas 5-2

Kyuhyun              : “Hubungan keluarga ? Dan siapa kamu ?”
Heechul               : “Tak usah banyak omong, segera selesaikan dan pulang sekolah aku tunggu kalian berempat di gang kecil belakang sekolah sana.” (menunjuk sebelah kiri)
Kyuhyun              : “Kita hanya berdua disini ?”
Hankyung            : “Dua namja sunbae kalian yang berlari tadi.”
Hangeng (Hankyung, 18), Siswa SM High School Tahun Ke-5, Kelas 5-5, Teman Akrab Heechul

Kibum                 : “Tapi kalian siapa ?”
Hankyung            : “Tak usah banyak omong atau kamu tak akan menemukan yang kamu mau disekolah ini. Kajja Heechul, kita pergi, biarkan detektif cilik ini menyelesaikan kasus pertamanya.” (senyum evil dan pergi)
Kyuhyun              : (mencoba mengejar tapi ditahan Kibum)
Kibum                 : “Sudah….sudah….jangan hiraukan dia, yang penting sekarang kita sudah menemukan bukti ini.”
Kyuhyun              : “Heuh, bukti ini juga belum kuat.”
Kibum                 : “Tali transparan yang ditemukan penyeledik yang kau tendang tadi, sudah menjadi bukti. Tunggu…”
Kyuhyun              : (heran dan memejamkan mata) “(apa kau sudah menemukannya Ryeowook, aku harap sudah)”

Di tempat penyimpanan loker

Ryeowook          : “(dimana ? kata Kyu ada disekitar sini tapi dimana ? Oh God, please help me)”
Sungmin            : “Wook, lihat ini.” (memperlihatkan kertas)
Ryeowook          : “Apa ini ? “AKU HARAPAN NYA. CUMA HILANG, ITU LUMRAH.  HUKUMAN YANG UDAH NUNGGU’. Apa maksudnya ?”
Sungmin            : “Aku temukan di loker itu.”
Ryeowook          : “1711417530. Apa ini ?”
Sungmin            : “Tunggu dulu, antara 7 dan 5 ada coretan. Kita bawa ke Kibum dan Kyuhyun.”
Ryeowook          : “(Kyu aku tak menemukannya)” “Heuh ? Tunggu Sungmin hyung, lihat di loker ini.”
Sungmin            : “Bisa dibuka tidak ?”
Ryeowook          : (membuka loker) “Susah hyung. Satu-satunya cara. Hya…….” (Dagh) “Sakit hyung.”
Sungmin            : “Gweanchana ? Makanya, tanganmu itu sudah tercipta untuk memasak dan mengomposisi lagu, bukan buat ini kan ?” (Dagh…..kriek….)

Di lorong sekolah

Ryeowook          : “Dari mana kau belajar bela diri ?”
Sungmin            : “Dari kecil aku sudah dilatih appaku buat bela diri.”
Ryeowook          : “Bukti tadi mana ?”
Sungmin            : “Di tas, aman.”
Ryeowook          : “Apa tidak kena sidik jarimu hyung ?”
Sungmin            : “Ani, aku pakai ini.” (menunjukkan sapu tangan putih)
Ryeowook          : “Lho ? Ini kan punyanya Kibum ? Kok ada di hyung ?”
Sungmin            : “Sebelum aku menemukan bukti terkuat kita, dia memberikan ini ke hyung, katanya biar sidik jariku tak menyentuh barang-barang bukti yang kita temukan. Dan kenapa kau bisa menyeretku ke sini ?”
Ryeowook          : “Tadi waktu perjalanan kesini, Kyuhyun memberi tau aku siapa pelakunya, aku tak percaya, makanya aku dikasik tau bahwa di loker itu ada bukti terkuat.”
Sungmin            : “Jangan-jangan mereka ?”
Ryeowook          : “Andwae !!! Kita normal hyung, meskipun aegyo kita diatas rata-rata namja, tetap kita menjujung tinggi kalau kita namja.” (mengepalkan tangan kanan dan mengangkat ke atas, seperti orasi/demo)
Sungmin            : “Aish, jinjja.” (-_-)

TKP

Kibum                : “Hyung, darimana ?” (mengahampiri Ryeowook)
Ryeowook          : “Aku dari ruang loker, wae ?”
Kyuhyun             : (berbisik ke Ryeowook) “Apa sudah dapat ?”
Kibum                : “Hati-hati hyung, dia itu evil. Jangan sampai hyung kena bisikan setan dari dia.”
Ryeowook          : “Kalau bisikan setan itu berganti dengan bisikan dewa penyelamat bagaimana ?”
Sungmin            : “Mwo ?”
Ryeowook          : “Kajja ikut aku.”
Kibum                : “Kemana ?”
Sungmin             : “Sudahlah kajja.”

Di taman tak jauh dari TKP

Kyuhyun             : “Itu dia orang yang baru saja diperiksa tim penyelidik.” (memandang ke arah kanan)
Ryeowook          : (menoleh) “Dia kan Park Jung Soo atau Leeteuk-sii, wakasek kita.”
Kyuhyun             : “Makanya wajahnya sudah keriput.”
Sungmin            : “Hush, bicara apa kau ?”
Kibum                : “……………………………………………”

TKP

Penyelidik           : “Lapor inspektur, kami tidak menemukan benda-benda apapun yang mencurigakan dan sudah menggeledah barang bawaannya.”
Leeteuk              : “Sudah kubilang, aku hanya menemukan dia, aku bukan pembunuh dia."
Park Jung Soo (Leeteuk)(49), Wakil Kepala Sekolah SM High School

Siwon                : “Apa kau sudah memeriksa secara detail ?”
Penyelidik           : “Sudah 3x inspektur.”
Siwon                : “Memang bukan dia tersangkanya, berarti ini kasus bunuh diri. Tadi ditemukan tali transparan di sumur. Dia menjerat lehernya ketika bergantung di katrol sumur dan tali itu transparan terjatuh ke sumur.”
Kangta               : “Tapi kenapa dia bunuh diri ?”
Heechul              : “Masalah keluarga.”
Siwon                 : “Siapa kamu ?”
Leeteuk               : “Dia Kim Heechul, siswa tingkat akhir sekolah ini. Ada apa kamu kesini ?”
Heechul               : “Hanya sekedar berjalan-jalan di TKP, jarang-jarang kan berjalan-jalan di tempat yang seperti ini.  Fu…fu…fuu….” (bersiul)
Kangta                 : “Bisa tidak kau pergi dari sini ? Ini tempat berbahaya, sampai kau menyentuh benda-benda disekitar sini bisa-bisa kau menjadi tersangkanya.”
Hankyung             : “Dan kebenaran akan terungkap” (menaikkan topinya)
Yesung                 : “Dan jabatan akan turun”
Kim Jong Woon (Yesung), (18), Siswa SM High School Tahun Ke-5, Kelas 5-2, Teman Heechul & Hankyung

All                      : “Ha !!!”
Kyuhyun              : (diatas pohon) “Semua akan terungkap.” (smirk evil)
Sungmin             : (dibawah pohon) “Bukti sudah jelas.”
Ryeowook           : (di samping Sungmin) “Kita menemukannya.”
Kibum                : (di balik pohon) “Bahwa, ini kasus pembunuhan, bukan bunuh diri.” (muncul)
H + H + Y + S + R + K + K : (nunjuk bersamaan salah satu di antara 3 orang, Yong Goo, Leeteuk, Kangta) “KAULAH PEMBUNUHNYA !!!!”

==========

CHAPTER 4 (Hilang)

H + H + Y + S + R + K + K : “KAULAH PEMBUNUHNYA !!!”
All                       : “Ha ?!!”
Leeteuk                : “Tak mungkin, tak mungkin Kangta-sii pembunuhnya.”
Yesung                 : “Tak mungkin ? Apa di dunia ini yang tak mungkin ? Appa yang tega membunuh anak kandungnya sendiri !”
All                      : “Anak kandung ?”
Hankyung            : “Ya, Kim Seo Ahn, adalah anak kandung Ahn Chil Hyun atau kita meyebutnya KANGTA-SII !!
Heechul               : “Dia bersekolah disini biar dia bertemu dengan appa kandungnya, yaitu Kangta-sii. Tapi Kangta-sii menyadari itu setelah melihat dokumen-dokumen, bahwa dia adalah anaknya.”
Kangta                 : “Siapa kamu ?”
The Lady              : “Dia anakku, Kangta !!”
Kim Seo Gi (45), Ibu dari Kim Heechul & Kim Seo Ahn, selingkuhan Kangta

Kangta                : “Seo Gi !!!” (terkejut)
Seo Gi                 : “Kenapa takut ? Kaget ? Terkejut ? Terharu ? Atau semuanya ?”
Siwon                 : “Hei, anak-anak ingusan, apa kalian punya bukti kalau Kangta-sii pembunuhunya ?”
Kyuhyun              : “Diketahui kalau Kangta-sii adalah guru kesenian yang kemudian menjabat kepala sekolah menggantikan Lee Soo Man. Aku sudah curiga karena, disamping sumur, terdapat cairan bening, yang tak lain adalah minyak untuk cat minyak.”
Kangta                 : “Wow, hebat sekali kau anak kecil, sok jadi detektif.”
Ryeowook            : “Di lokermu juga terselip surat dari Seo Gi yang dikirim bulan lalu dan berisi ‘AKU HARAPAN NYA. CUMA HILANG, ITU LUMRAH.  HUKUMAN YANG UDAH NUNGGU’. AKU HARAPAN NYA itu artinya Seo Gi-sii harapan satu-satunya untuk merawat dan mengakui Seo Ahn adalah anaknya, CUMA HILANG, ITU LUMRAH = kau sengaja menghindar dan tidak mengakui Seo Ahn karena takut reputasimu sebagai kepala sekolah hancur hanya gara-gara kau memiliki anak diluar nikah. HUKUMAN YANG UDAH NUNGGU = Seo Gi mengingatkanmu bahwa karma sudah menantimu . Dan lihat huruf depan tiap kata A-H-N-C-H-I-L-H-Y-U-N, apa kau tak ingat siapa nama aslimu Kangta-sii ?”
Kangta                  : “Cuma anak kecil yang iseng dan kebetulan saja menggabung-gabungkan.”
Sungmin              : “Tak mau mengaku ? Baiklah, kau masuk ke kelas 4-IV untuk memperkenalkan siswa baru. Kau masuk dengan mengenakan celana berwarna coklat dan sepatu hitam. Tapi lihat sekarang, kau memakai celana warna hitam dan sepatu hitam tapi tak muat untuk dipakai ? Kenapa ? Apa karena takut noda tanah yang di sumur itu terungkap ? Ini buktinya Inspektur Siwon. Lihat bekas noda tanah disebelah kanan itu, masih basah karena setelah melakukan kejahatan ini Kangta-sii langsung berganti celana dan sepatu agar tidak ada yang tahu. Tapi sialnya, dia tidak memperkirakan suhu dalam loker. Loker tertutup dan lembab, jadi kemungkina noda itu kering sangat tipis sekali. Dan sepatu yang dia pakai sekarang ? Pasti  kakinya ada yang lecet, karena tidak muat dipakaikan sepatu.”
Siwon                 : “Penyelidik, coba periksa !”
Penyelidik           : “Siap !!” Kangta                  : “Tak ap-apa, aku tak merasakan sakit kok !!!”
Penyelidik           : (membuka sepatu dan kaos kaki Kangta-sii secara paksa) “Inspektur, benar apa yang dikatakan anak itu, kedua kaki Kangta-sii lecet dan merah akibat sebatu yang kekecilan.”
Sungmin             : “Yaiyalah kekecilan, ukuran sepatu Kangta-sii yang asli adalah 44.” (menunjukkan nomer sepatu yang tertera di bagian dalam sepatu) “Dan yang dia pakai pasti ukuran 40-43.”
Penyelidik           : “Benar, inspektur, disini tertera 42.”
Heechul              : “Mau menyangkal lagi ?”
Kangta               : (pasrah) “Ya ! Aku yang membunuh Seo Ahn ! Apa yang dibicarakan anak itu benar semua.”
Siwon                : “Ha !!!! Bagaimana kau melakukannya ?”
Kibum                : “Mudah, dia memanggil Seo Ahn pada waktu jam masuk belum dimulai, mungkin dengan alih-alih menyuruhnya mengambil daun kering itu untu kerajinan tangan. Kemudian dia mengendap-endap masuk ke sumur di sisi lain yang berlumpur. Dari dalam sumur, bagian yang dipijak Seo Ahn dilumuri dengan minyak untuk cat minyak, ketika hendak turun otomatis dia menoleh ke belakang dan kakinya tergeser beberapa mili dan menyentuh minyak itu dan terpeleset, jatuh ke dalam sumur. Dibawah Kangta-sii sudah menyiapkan tali transparan untuk mencekik leher Seo Ahn. Kemudian dia mengikat Seo Ahn di katrol sumur, ikatannya dibuat mudah, seolah-olah Seo Ahn yang melakukan itu. Dia mengenakan sapu tangan untuk meninggalkan sidik jari. Bukan begitu Kangta-sii ?”
Ryeowook          : “Di loker Seo Ahn juga ditemukan nomer yang aneh bagi yang tidak tau, 1711417530 dan terdapat goresan antara 7 dan 5, jika dibuat menjadi huruf akan membentuk……….”
S + R + K + K     : “MIAN SEO !!”
All                     : “HA !!!”
Kangta               : “Nde, aku yang membunuh Seo Ahn, aku yang mengirimi nomer itu ke lokernya. Semua penjelasan mereka tepat. Bawa aku ke kantor polisi. Aku akan mendapatkan hukuman yang sudah menungguku.” (senyum Kangta ke Seo Gi dan Heechul)

Setelah kejadian itu semua murid pulang, kecuali Ryeowook, Sungmin, Kibum, dan Kyuhyun yang tengah asyik tiduran di taman.

Kyuhyun              : “Kasus pertama yang aneh.”
Kibum                 : “Kyu, bukannya kita disuruh Heechul hyung untuk menemuinya di gang kecil itu.” (nunjuk daerah yang dimaksud Heechul tadi)
Kyuhyun              : “Iya, kajja hyung.”
Sungmin             : “Kita juga ?”
Kibum                 : “Iya.”
Ryeowook           : “Malas !!”
Kyuhyun              : (mengulurkan tangan untuk membantu Ryeowook bangun dan berbisik) “………………………………………………..”
Kibum                 : “Jangan mau terhasut bisikannya hyung.”
Ryeowook           : “Kalau itu bisikan penyelamat bagaimana ?”
Ki + Sung            : “MWO ?!!!”
Kyuhyun              : “Sudahlah, kajja, keburu malam.”
All                      : (beranjak dari taman)

Di balik pohon

Someone            : “Hebat sekali mereka ! Bisa memecahkan kasus ini ! Detektif Cilik !”

Di gang kecil

Kyuhyun              : “Dimana Heechul hyung ?” (melihat sekeliling) “Ryeowook hyung! Dimana dia ?” (mencari di pinggir jalan)
Kibum                 : “Ha ? Sungmin hyung juga hilang !!!” (melihat semakin dalam gang kecil itu)
Kyuhyun              : (pingsan setelah dibius seseorang dan hilang)
Kibum                 : “Kyu, dima………” (melihat Kyuhyun juga hilang) “KYUHYUUUUUUUNNNNN !! RYEOWOOK HYUUUUUUUUNG !! SUNGMIN HYUUUUUUUUUUNG !! Dimana kalian ?!!!!!!!!! Shit, siapa yang berani main-main dengan Kim Kibum, eoh ?! Akan kutemukan mereka !” (smirk evil)

Tapi, Kibum dibekap saputangan bius oleh seseorang dari belakang. Dan dia juga pingsan seketika.

=== THE END ===

Related Posts: